Mohon tunggu...
Muhamad Kemal tawakal
Muhamad Kemal tawakal Mohon Tunggu... Operator - pelajar/mahasiswa

hobi saya memancing ikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi mengatasi kesenjangan pendidikan didaerah terpencil

24 Januari 2025   07:11 Diperbarui: 24 Januari 2025   07:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Pendidikan Literasi digital di sekolah dasar.

Pendidikan merupakan bagian dari usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik. Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pelita Bangsa.
Sebagai pelaku pendidikan tentu tidak asing dengan pembelajaran berbasis teknologi. Pada semester satu ini, mahasiswa S1 PGSD mendapat mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Zahra Maulidinah, M.Pd.  memberikan tugas kepada mahasiswa untuk membuat artikel atau opini  terhadap pendidikan sekarang ini.

Dalam era digital yang serba cepat dan terhubung, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting, terutama bagi generasi muda. Literasi digital tidak hanya mencakup kemampuan untuk menggunakan teknologi secara efektif, tetapi juga melibatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi di dunia maya secara bijak. Generasi muda yang menguasai literasi digital memiliki potensi besar untuk sukses di dunia digital yang semakin berkembang.  
 
 
Di era digital ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Generasi muda saat ini hidup dalam dunia yang penuh dengan perangkat digital, internet, dan media sosial. Oleh karena itu, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai agar mereka dapat sukses dan berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat digital. (Relita  and  Yosada,  2021).  Menurut  penjelasan  lainnya  literasi digital dimaknai sebagai pengguna teknologi guna mendapatkan data ataupun informasi memakai informasi-informasi  yang  sudah  didapatkan  sebagai  input  dalam  pemikiran  serta  menyebarkan informasi  yang  sudah  diperkaya  dengan  melalui  platform  media  digital.  Oleh  karenanya  literasi digital melibatkan kemampuan dalam menganalisa, memahami, memberi penilaian pada sejumlah informasi yang didapatkan dan menjalankan evaluasi pada informasi tersebut(Relita and Yosada, 2021). Kemampuan  literasi  digital  memiliki  peran  yang  sangat  penting  pada  kegiatan  belajar mengajar termasuk pada pembelajaran online. Kajian dilakukanoleh Azmi (2006) memaparkan jika“keterampilan mencari informasi di database dianggap sebagai salah satu  keterampilanpenting  yang  harus dimiliki mahapeserta didikkarenaberperan penting  menentukan  keberhasilan  studi. Oleh  karena  itu  peserta didik  dengan kemampuan literasi digital yang baik akan berupaya untuk mencari    dan  menyeleksi  informasi  yang  penting  dan  memahami,  mengkomunikasikan,  dan menyampaikan  gagasan-gasan  dalam  ruang  digital. Penguasaan  literasi  digital dalam  konteks  ini  mendongkrak ‘nilai jual’, ‘nilai tambah’, dan kompetensi seseorang dalam berbagai  dimensi  kehidupan.  Dari  dimensi  sosial,  misalnya,  manusia  yang  gaptek  pada  masa sekarang  besar  kemungkinan  untuk  dapat  terkucil  dari  pergaulan  sosialnya.   Pentingnya Literasi Digital di Dunia yang Terhubung Di dunia yang semakin terhubung melalui internet dan teknologi, generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan yang hanya bisa diatasi dengan keterampilan literasi digital yang baik. Literasi digital mencakup kemampuan untuk memahami alat dan platform digital, seperti media sosial, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat keras, serta kemampuan untuk menggunakan internet dengan bijak. Selain itu, literasi digital juga berkaitan dengan kemampuan untuk mengkritisi informasi yang ada di dunia maya, yang sangat penting di tengah maraknya berita palsu dan informasi yang menyesatkan. Generasi muda yang memiliki keterampilan ini dapat menavigasi dunia digital dengan lebih aman dan produktif, memanfaatkan peluang, serta menghindari jebakan informasi yang merugikan.
 
 
Mengakses dan Mengelola Informasi dengan Efektif Salah satu aspek utama dari literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses informasi secara efektif dan mengelola data dengan bijak. Di era digital ini, informasi dapat ditemukan dengan mudah, tetapi tidak semua informasi dapat dipercaya. Generasi muda harus diajarkan cara mengevaluasi sumber informasi, memeriksa keabsahan fakta, dan menghindari penyebaran informasi yang salah. Dengan kemajuan teknologi seperti mesin pencari (search engine) dan media sosial, generasi muda perlu mengetahui bagaimana menemukan informasi yang relevan dan kredibel, serta cara memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi dan profesional. Selain itu, mereka juga harus memahami risiko privasi dan keamanan data yang datang dengan berbagi informasi di internet. Keterampilan Berkomunikasi di Dunia Digital Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif di dunia digital juga merupakan bagian penting dari literasi digital. Dengan berkembangnya berbagai platform komunikasi, seperti media sosial, email, dan aplikasi pesan instan, generasi muda harus mampu menggunakan platform-platform ini dengan bijak. Mereka perlu memahami etika komunikasi digital, termasuk bagaimana berinteraksi dengan orang lain secara profesional dan sopan dalam ruang digital Selain itu, literasi digital juga mengajarkan generasi muda untuk menjaga jejak digital mereka. Tindakan yang mereka lakukan di dunia maya, baik itu komentar di media sosial atau berbagi informasi pribadi, dapat memengaruhi reputasi mereka di masa depan. Oleh karena itu, generasi muda harus diajarkan untuk bertanggung jawab atas perilaku digital mereka. Mengembangkan Keterampilan Teknis untuk Karir Masa Depan Selain keterampilan komunikasi dan kritis, literasi digital juga melibatkan penguasaan keterampilan teknis yang diperlukan untuk sukses di berbagai industri. Banyak pekerjaan di masa depan akan membutuhkan pemahaman tentang teknologi, seperti pemrograman komputer, desain grafis, analisis data, dan penggunaan perangkat lunak yang kompleks. Generasi muda yang terampil dalam teknologi digital akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja yang semakin berfokus pada teknologi. Oleh karena itu, pendidikan yang mengajarkan keterampilan digital, mulai dari pengembangan perangkat lunak hingga pengelolaan data besar (big data), sangat penting untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.  Membangun Kewirausahaan Digital Literasi digital juga membuka peluang bagi generasi muda untuk menjadi wirausahawan digital. Dengan memahami berbagai platform digital dan kemampuan untuk menggunakan alat-alat teknologi, generasi muda dapat memulai bisnis online, berjualan melalui e-commerce, atau mengembangkan aplikasi dan perangkat digital
 
Di era digital ini, menjadi wirausahawan tidak lagi terbatas pada memiliki toko fisik atau modal besar. Dengan pengetahuan tentang pemasaran digital, pengelolaan media sosial, dan perdagangan elektronik, generasi muda dapat memanfaatkan teknologi untuk membangun dan mengembangkan usaha mereka dengan biaya yang lebih rendah dan jangkauan pasar yang lebih luas. Pendidikan dan Pelatihan Literasi Digital Untuk memastikan bahwa generasi muda siap menghadapi tantangan dunia digital, pendidikan dan pelatihan literasi digital harus dimulai sejak dini. Sekolah-sekolah perlu memasukkan kurikulum literasi digital yang komprehensif, yang mencakup berbagai aspek seperti keamanan online, etika digital, keterampilan teknis, dan kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis. Selain itu, pelatihan yang berkelanjutan di luar sekolah juga penting. Program pelatihan dan kursus online yang dapat diakses oleh siapa saja akan memberi kesempatan kepada generasi muda untuk terus mengembangkan keterampilan digital mereka, baik untuk tujuan pribadi maupun profesional.
 
 
Kesimpulan dari Penulis Literasi digital adalah keterampilan yang sangat penting untuk kesuksesan generasi muda di dunia digital. Dengan kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi dengan bijak, serta penguasaan keterampilan teknis, generasi muda dapat memanfaatkan peluang yang ada di dunia digital dan menghadapi tantangan yang muncul. Untuk itu, penguatan literasi digital melalui pendidikan formal dan pelatihan non-formal harus menjadi prioritas utama dalam membentuk generasi muda yang siap bersaing di era digital. Literasi digital adalah kunci sukses bagi generasi muda di dunia digital yang terus berkembang. Dengan keterampilan literasi digital yang baik, mereka dapat mengatasi tantangan informasi yang kompleks, berpikir kritis, menjaga keamanan online, dan berinovasi dalam berbagai bidang. Pendidikan formal, pelatihan guru, program ekstrakurikuler, dan kolaborasi dengan orang tua menjadi strategi penting untuk meningkatkan literasi digital di kalangan generasi muda. Dengan demikian, kita dapat membentuk generasi yang siap menghadapi masa depan yang semakin digital dan berkontribusi positif dalam masyarakat.


Perkembangan teknologi yang semakin masif perlu diimbangi dengan Literasi digital yang baik agar semua peserta didik yang ada di Indonesia tidak Gaptek. Budaya saling berbagi dan saling belajar ini sangat dibutuhkan para guru sebagai pendidik demi kemajuan dunia pendidikan.                                                        (Muhammad Kemal Tawakal/132410149/PGSD/ 24C2A 2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun