Dalam perkembangan teknologi saat ini, kita dikelilingi dengan berbagai macam alat teknologi yang memudahkan kegiatan sehari-hari serta dapat memberikan hiburan kepada penggunanya.Â
Namun dibalik alat tersebut terdapat kelemahan yaitu berupa layar yang kita tatap saat berinteraksi dengan alat tersebut dapat membahayakan kesehatan penggunanya.
Terutama dampak bahaya yang diberikan kepada si kecil, screen time adalah waktu yang dihabiskan didepan layar elektronik seperti komputer, televisi, handphone dan tablet. Hal ini sangat penting menjadi perhatian para orang tua.
Usia 0 - 2 tahun adalah waktu untuk perkembangan yang pesat bagi si kecil, penting sekali bagi bayi untuk mengesplorasi apa saja yang berada di sekitarnya. Baik berupa rangsangan suara, pengelihatan, rasa, serta tekstur.
Namun screen time kerap kali membatasi anak untuk aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya atau lingkungan di luar ruangan.
Batasan screen time bagi anak-anak berdasarkan usia
Berikut anjuran pembatasan screen time berdasarkan golongan menurut WHO dan Akademi Kedokteran Anak Amerika Serikat :
1. Bayi usia 0-18 bulan
Bayi pada rentang usia ini sama sekali tidak dianjurkan untuk mendapatkan screen time.
2. Anak usia 18-24 bulan
Bayi berusia 18-24 bulan mulai diperbolehkan mendapatkan screen time dengan didampingi orang tua atau pengasuh..
3. Anak usia 2-5 tahun