Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

4 Alasan Ini Jadi Penyebab SM Stan Tolak Akuisisi oleh HYBE

20 Februari 2023   20:36 Diperbarui: 21 Februari 2023   04:12 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo HYBE Entertainment dan SM Entertainment/ Foto: Koreaboo

(20/02/2023)- SM Entertainment dikenal sebagai agensi raksasa sekaligus salah satu pionir berkembangnya K-Pop sampai ke dunia internasional. Agensi yang didirikan oleh Lee Soo Man pada tahun 1989 sebagai S.M Studio kemudian berganti nama sejak tahun 1995 menjadi S.M Entertainment ini dikenal dengan ciri khas musiknya yang easy listening dan berbeda dengan agensi lainnya.

Nama SM merupakan pada Soo Man yang merupakan pendiri agensi yang sudah melantai di bursa efek KOSPI tersebut. Sebagai agensi yang menaungi sejumlah idol populer seperti H.O.T, S.E.S, TVXQ, Super Junior, Girls Generation hingga Aespa merupakan bukti nyata suksesnya perusahaan yang memiliki warna identitas merah mudah itu.

Kepiawaian Lee Soo Man, dan beberapa produser sekali penulis lagu langganan SM seperti You Young Jin, dan Kenzie juga turut serta memberikan warna khusus nan khas terhadap para idol yang berada di agensi yang juga pemilik dari Key East Entertainment ini.

Di awal Februari ini idol, artis, karyawan perusahaan hiburan ini dikejutkan dengan perselisihan antara Lee Soo Man dan Lee Sung Soo ( Chris Lee) dimana keduanya terlibat banyak perbedaan dalam membicarakan akuisisi, penjualan dan pembelian saham terhadap pihak lain.

 Pada tanggal 7 Februari SM mengadakan konferensi pers bahwa sebanyak 9.05 persen sahamnya telah dijual kepada Kakao Entertainment. Lantas kemudian menjadikan agensi yang juga memiliki Starship Entertainment tersebut menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah Lee Soo Man.


Tanggal 8 Februari, Lee Soo Man justru secara tiba-tiba meminta bantuan kepada Bang Shin Hyuk, CEO dari Bighit Entertainment agar membeli 14,08 persen sahamnya di SM dan akhirnya perusahaan yang dikenal sebagai rival dari HYBE itu pada akhirnya dibeli secara tiba-tiba sehingga para SM Stan yang merupakan sebutan bagi para penggemar agensi ini gempar sekaligus  kaget karena tiba-tiba Soo Man menjual sahamnya dengan alasan bahwa Lee Sung Soo yang merupakan keponakannya sekaligus CEO SM menjual saham ke Kakao tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepadanya.

Sampai akhirnya pada hari Minggu, 19 Februari 2023 Lee Sung Soo menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai CEO dan direktur SM pada rapat pemegang saham Maret mendatang dan meminta agar pamannya Lee Soo Man ikut berlutut meminta maaf bersamanya dihadapan publik.

Nah lantas apa sebetulnya yang ditakutkan oleh SM Stan ketika agensi idol mereka diakuisisi oleh HYBE?

1. Ciri Khas Musik Hilang

Red Velvet idol SM Entertainment/ Foto: ELLE
Red Velvet idol SM Entertainment/ Foto: ELLE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun