Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil, Berhasil Ditemukan

9 Juni 2022   20:43 Diperbarui: 9 Juni 2022   20:46 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emmeril Kahn Mumtadz/ Foto: Instagram.com@ataliapr

(09/06/2022)- Lebih dari sepekan pasca hilangnya Putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya membuahkan hasil.

Pencarian yang dilakukan oleh keluarga bersama Kementerian Luar Negeri dalam hal ini KBRI Swiss dan polisi dan tim penyelamat di Kota Bern, terus melakukan pencarian selama berhari-hari tanpa batas waktu yang ditentukan.

Selepas pulangnya Ridwan Kamil sekeluarga ke Indonesia, pada akhirnya ia kemudian sempat melaksanakan kegiatan  sebagai gubernur karena masa cuti habis pada tanggal 4 Juni lalu. Namun mulai hari ini sampai tanggal 19 Juni mendatang dikabarkan melakukan cuti kembali dengan alasan kepentingan keluarga.

Pada hari ini Rabu jam 06.50 waktu Swiss, laki-laki yang lahir pada tahun 1999 itu, dinyatakan sudah ditemukan oleh pihak penyelamatan setempat. Lulusan Institut Teknologi Bandung ( ITB) ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.

Tentunya penantian pihak keluarga dan masyarakat selama dua Minggu belakang akhirnya membuahkan hasil yang baik. Pihak keluarga sendiri, mengikhlaskan Eril apapun kondisinya sejak hari Kamis Minggu lalu dengan pengumuman melalui Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Jawa Barat yang mengimbau untuk melaksanakan Shalat Gaib berjamaah di semua Masjid di Jawa Barat.

Rencananya, jenazah dari putra sulung orang nomor satu di Jawa Barat ini, akan diterbangkan ke Indonesia pada hari Sabtu, namun hal ini belum bisa dipastikan karena masih menunggu kepastian informasi dari pihak keluarga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun