Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pentingnya Meminta Maaf Kepada Orang Terkasih di Bulan Ramadan

15 April 2022   13:59 Diperbarui: 15 April 2022   14:04 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Foto: Klik Dokter

(15/04/2022)- Sebagai manusia yang tidak banyak kekurangan dan kekhilafan merupakan hal wajar jika memiliki kesalahan dalam kehidupan sehari-hari atau bermasyarakat. Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, dengan memiliki raga berupa jasad serta roh yang dimasukkan ke dalam raga yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya.

Selain itu, manusia juga diberikan kelebihan khusus yaitu berupa akal untuk berpikir dan melakukan segala sesuatu yang positif atau berkaitan dengan perilaku baik dan koorperatif.

Meminta maaf kepada orang terkasih atas segala kesalahan dan kekhilafan merupakan suatu hal yang bisa dikatakan paling bagus untuk dilakukan. Selain bisa mempererat tali persaudaraan sesama keluarga ada juga faktor lain yang bisa dikatakan sebagai salah satu manfaat lain dari hal ini yaitu agar keadaan di rumah ketika menjalankan ibadah berpuasa di bulan Ramadan.

Ilustrasi/Foto: Merdekacom
Ilustrasi/Foto: Merdekacom

Tentunya, selain mendekatkan hubungan antar keluarga juga menjadikannya sebagai sebuah pelajaran di kemudian hari. Tulisan ini, tidak bermaksud mendiskreditkan hari atau bulan tertentu. Namun, yang jauh lebih baik dari semua bulan untuk saling maaf-maafan bulan Ramadan dan hari Raya Idul Fitri dan idul Adha, merupakan waktu yang paling cocok untuk saling memaafkan sekaligus mohon ampun terhadap semua kesalahan yang telah dilakukan selama ini.

Dalam Surah al- A'raf ayat 199 seperti dikutip dari Sindonews

Artinya:
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.

Secara tegas dalam ayat ini, Allah SWT menyampaikan dalam firman-Nya, bahwa lebih baik menjadi seorang yang pemaaf. Selian itu, juga diperintahkan untuk mengerjakan yang makruf atau perbuatan yang baik serta jangan pedulikan orang-orang yang dianggap bodoh. Maksud bodoh disini maksudnya agar orang-orang yang sering menjahili Nabi agar dijauhi atau diabaikan saja tanpa harus kita balas.

Ilustrasi/Foto: Bolacom
Ilustrasi/Foto: Bolacom

Meminta maaf bukan berarti mengalah namun justru lebih baik dan lebih baik ketimbang terus-menerus berbuat buruk terutama berkaitan dengan orang yang di rumah. Pada akhirnya minta maaf merupakan jalan terkahir untuk mengakhiri segala kesalahan, ketegangan dan kekhilafan yang sudah dilakukan agar hati lebih damai dan diri kita sendiri menjadi lebih tentram dan nyaman menjalani aktivitas dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun