(24/02/2022)-Â Musik merupakan sebuah instrumen yang biasa didengarkan oleh seseorang ketika senang,sedih,ceria. Biasanya musik ini secara tidak langsung bisa menjadi sebuah media terapi yang bisa membuat rilek dan tenang bagi sebagian orang, ini tergantung genre musik yang disukai oleh individu tertentu karena setiap orang mempunyai selera dan kesukaan yang berbeda terhadap musik.
Namun berbeda dengan generasi yang seumuran dengan saya secara pribadi entah kenapa saya lebih menyukai lagu-lagu lawas atau jadul, karena menurut saya lagu lawas mempunyai Vibes atau sebuah nuansa tersendiri yang seolah membawa pendengarnya masuk ke lorong waktu saat lagu ini dirilis.
Kehadiran lagu lawas memang bisa dikatakan sudah biasa saya dengarkan sebenarnya sejak masih kecil lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla, Poppy Mercury, Panbers, Koes plus, Ratih Purwasih, Endang. S Taurina, Nicky Astria, dan lain sebagainya.
Hal ini dikenalkan oleh ibu saya, saat saya masih kecil yang biasa diputar melalui kaset VCD / DVD, yang kini sudah jarang dijumpai seiring perkembangan zaman yang serba digital.
Pada saat ini, kehadiran musik lawas tetap dinikmati dari berbagai golongan usia dengan hal ini, musik lawas tetap terdengar gaungnya bahkan sering di recycle dan dinyanyikan ulang diberbagai penghargaan musik.
Selain musik Slow Rock dan Pop, berbagai genre seperti R&B juga lumayan saya gemari, bukan berarti saya tidak mengenal lagu-lagu seusia saya seperti yang dipopulerkan oleh Rizky Pebian, Arsy Widianto dan Sheila Dara. Saya mengetahuinya namun tetap saja lagu lawas tetap lebih banyak saya dengarkan sebab saya rasa kebanyakan lagu era tahun 60-90 An itu bukan sebatas membuat lagu untuk populer secara komersial namun juga makna yang terkandung di dalamnya juga cenderung lebih banyak.
Bahkan tren perilisan ulang lagu-lagu lawas baik secara digital melalui berbagai platform seperti Spotify, YouTube Music,dan Resso sebenarnya memang sudah masif sejak beberapa tahun terakhir.
 Yang menarik bagi saya banyaknya perilisan ulang piringan hitam oleh sejumlah label musik dunia yang betul memang, harga piringan hitam dan alat pemutarnya selain membawa ke era sebelum adanya musik digital lebih enak terdengar dan seolah membawa pendengarnya sejenak kembali ke bernostalgia ke masa lalu.
Saya juga senang mendengarkan sejumlah lagu lawas barat yang dipopulerkan oleh The Beatles, Westlife, Michael Jackson, Space Girl, Whitney Houston, sampai Britney Spears.