(09/01/22)- Siapa yang tidak mengenal Boyband BTS dan drama Korea Snow Drop? Tentu semua itu sudah sangat familiar ditelinga masyarakat tanah air khususnya para pecinta hallyu wave atau budaya Korea.
Invasi negeri pecahan dari hasil Perang Korea ini memang berhasil membuat ekosistem baru dalam industri hiburan dan budayanya, mengadopsi budaya barat rupanya sejumlah pihak mulai dari pemerintah, agensi sampai perekonomian negara ini ditopang oleh hallyu wave.
Budaya hallyu dalam dunia K-Pop sudah mulai ada sejak tahun 1980-an bahkan sebelumnya sejumlah penyanyi bergenre trot sudah menjamur di negara yang dipimpin oleh Moon Jae In tersebut.
Cikal bakalnya adalah grup pria Seo Taiji & The Boys, Hyun Jin Young, Shin Jae Chul dan lain sebagainya. Sementara drama Korea mulai merajai pangsa Asia dan terus menglobal setelah adanya drama Jewel In The Palace ( Janggeum) pada tahun 2003 yang disiarkan oleh stasiun televisi MBC, bahkan beberapa tahun sebelumnya drama Korea Winter Sonata, dan Starway to Heaven tahun 2004 yang ditayangkan oleh SBS.
Lantas apa penyebab budaya Korea Selatan disukai oleh masyarakat Indonesia?
1. Ikatan emosional
Ikatan batin atau emosional yang melekat pada masyarakat Indonesia dan Korea Selatan dapat terjadi karena diakibatkan oleh adanya perasaan satu benua yaitu benua Asia dan adat-istiadat ketimuran akibatnya budaya negeri ginseng dapat diterima dengan baik di bumi Nusantara.
2. Lagu dan drama berkelas
Lagu, film dan drama Korea Selatan berhasil menghipnotis masyarakat Indonesia lagu yang dibuat simple dengan musik yang dibuat kekinian sampai cerita drama dan film Korea yang dibuat secara apik dengan alur cerita yang relatif singkat membuatnya mudah diterima di Indonesia.
3. Paras Rupawan Idol, Aktor dan Aktris