(23/11/2021)- Aksi arogansi sejumlah pejabat, aparat bahkan keluarganya seringkali terjadi di tengah masyarakat. Padahal tindakan tidak terpuji ini sangat tidak layak apalagi seharusnya pihak tersebut bersikap kooperatif dan melayani masyarakat sebab mereka dibiayai oleh negara.
Kejadian ini bisa kita temukan mulai di jalan umum, fasilitas umum seperti bandara, terminal dan lain sebagainya. Biasanya, mereka melakukan tindakan berupa arogansi, sewenang-wenang merasa memiliki kekuasaan dan sejenisnya.
Baru-baru ini Anggota DPR RI Arteria Dahlan, beserta Ibunya terlibat cekcok di Bandara Soekarno-Hatta, dengan seorang wanita yang mengaku seorang Jenderal bintang tiga.
Tentunya tindakan arogansi dari keluarga jenderal tersebut tidak patut ditiru, sebab menggunakan fasilitas negara karena pada aturannya, yang harusnya menggunakan fasilitas negara adalah si jenderal tersebut bukan keluarganya.
Selain itu, aksi sejumlah pejabat mulai dari pejabat negara, daerah, aparat penegak hukum sudah berulang kali terjadi dan berujung permohonan maaf kasus pun dianggap selesai.
Padahal seharusnya kasus tersebut dilanjutkan dan tidak selesai begitu saja agar  mendapat sanksi yang setimpal dan korban tidak seharusnya menerima maaf begitu saja.
Sanksi dari instansi aparat dan pejabat seringkali hanya diberikan sanksi ringan mulai dari pemberian surat peringatan atau mutasi. Seharusnya orang-orang yang arogan tersebut dimanapun ia bekerja diberikan sanksi pemecatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H