Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Museum Konferensi Asia-Afrika, Gelar Bulan Literasi Asia-Afrika 2021 Secara Daring dan Luring

2 September 2021   04:26 Diperbarui: 2 September 2021   04:25 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pembukaan Bulan Literasi Asia-Afrika atau BLAA yang pada tahun ini untuk pertama kalinya digelar secara daring maupun luring atau hybrid.

Gelaran Bulan Literasi Asia-Afrika ini bertujuan untuk mengajak semua elemen bangsa agar tetap giat dalam literasi Selan itu, tujuan lainnya adalah untuk mengenalkan Bandung sebagai kota sejarah terkhususnya Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.

Dalam pembukaan BLAA pada tanggal 1 September langsung dari Gedung Merdeka ini juga menghadirkan dua pembicara yaitu Tarida Ali Sastroamidjojo ( Cucu Ali Sastroamidjojo) dan Dahlia Kusuma Dewi ( Kepala Museum Konferensi Asia-Afrika).

Sebelum acara dimulai Teuku Faizasyah selaku Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menjadi keynote speaker sekaligus membuka dan meresmikan Bulan Literasi Asia-Afrika yang digelar sebulan penuh.

Tarida Ali Sastroamidjojo menjelaskan bahwa ada beberapa sifat yang layak diteladani oleh para generasi muda dari sosok Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo yaitu rendah hati, percaya diri, dan mendahulukan diplomasi ketimbang peperangan.

Dalam pembukaan ini Tarida dan para peserta yang hadir hanyut dalam haru saat Tarida Ali Sastroamidjojo membacakan salah satu halaman dari buku " Tonggak- tonggak perjalananku". 

Sementara itu, Dahlia Kusuma Dewi membahas 10 poin penting dalam Dasasila Bandung dan relevansinya sampai saat ini dari sejak diadakannya Konferensi Asia-Afrika sampai perkembangannya hari ini dan relevansinya yang terus digaungkan oleh Kementerian Luar Negeri, Museum Konferensi Asia-Afrika, Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika dan para pegiat sejarah.

Pembukaan Bulan Literasi Asia-Afrika tahun ini juga sekaligus launching buku " Message Of The World Solidarity & Humanity" dalam bentuk e-book dan menampilkan juga video yang berisi pesan-pesan dari berbagai dunia untuk memberikan semangat menghadapi pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum mereda.

Dalam acara ini juga ada 3 pertanyaan yang dijawab oleh dua pembicara yang telah dipilih oleh panitia serta ada pula hadiah bagi 3 orang yang berhasil menjawab pertanyaan berkaitan tentang Ali Sastroamidjojo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun