Setelah mengadakan serangkaian open recruitment anggota baru Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika tahun 2021 hingga tahap seleksi yang dilakukan di masing- masing klub Museum Konferensi Asia-Afrika yang berjumlah 11 klub.
Sejak tahun 2020 proses recruitment SMKAA dilakukan secara virtual demi terhindar dari virus covid-19 yang masih merebak sampai saat ini. Konsistensi Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika dalam menjaga semangat Bandung tahun 1955 tetap dihadirkan meskipun di masa sulit seperti saat ini.
Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika didirikan pada tanggal 11 Februari 2011 yang juga bertepatan dengan 61 tahun Elang Rajawali Garuda Pancasila ini. Semakin berkembang apalagi tahun ini memasuki usia 1 dekade sejak didirikan oleh Deni Rachman.
Mukadimah tidak hanya sebatas mengajak silaturahmi anggota baru namun juga ajang reuni para pengurus sebelumnya yang sudah berjuang membangun SMKAA dan konsisten melestarikan serta merawat nilai- nilai Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.
Di hari pertama Mukadimah yang dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Agustus 2021 sejumlah Pengurus Museum Konferensi Asia-Afrika mulai dari Kepala Museum Konferensi Asia-Afrika Ibu Dahlia Kusuma Dewi, Para Pamong Budaya, Edukator Museum hingga para Pamong Keamanan pun diperkenalkan agar para anggota baru mengenal lingkungan sekitarnya terlebih SMKAA merupakan mitra yang tidak dapat dipisahkan dari MKAA.
Pada hari pertama salah satu Pamong Budaya MKAA yang sudah mengabdikan dirinya selama 18 tahun terakhir yaitu Desmond. S Aprian diberikan penghargaan oleh MKAA. Selain itu Desmond juga menjadi pembicara di hari pertama Mukadimah SMKAA 2021, tiga penanya terbaik pun diberikan hadiah oleh panitia dan Museum.
Di hari kedua pembahasan Mukadimah adalah mengenal Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika mulai dari sejarahnya sampai perkembangannya hingga hari ini. Pembicara di hari kedua adalah Iis Tjuhartika  Pandi yang merupakan salah satu Edukator MKAA. Selain itu Yovita Omega Supratman Kooordinator SMKAA dalam Konferensi Asia-Afrika tahun 2015 juga turut hadir menjadi pembicara kedua.
Tentunya kehadiran anggota baru ini diharapkan membuat SMKAA semakin dikenal oleh masyarakat semakin besar dan berkembang tanpa meninggalkan semangat Bandung.
