Cekoslovakia atau yang sekarang dikenal dengan nama Republik Ceko dan Republik Slovakia awalnya merupakan suatu negara yang bersatu setelah perjalanan panjangnya beralih- alih dikuasai oleh banyak pihak jauh sebelum menjadi Cekoslovakia wilayah ini merupakan wilayah Kekisaran Austria- Hongaria. Â Yang mana kemudian pada 1918 hingga 1938 dengan sebutan Republik Cekolovakia Pertama selanjutnya 1938-1939 diperintah oleh Nazi Jerman Republik ini dibubarkan ketika Jerman melancarkan invasi pada tanggal 15 Maret 1939 dan memasukkan wilayahnya ke Protektorat Bohemia dan Moravia. Â
Pada hari yang sama dengan pendudukan Jerman, Presiden Cekoslowakia, Emil Hacha  ditunjuk oleh pemerintah Jerman sebagai Presiden Negara Protektorat Bohemia dan Moravia yang akan dijabatnya selama perang. Selanjutnya 1945-1948 lahirlah Republik Cekoslovakia ketiga yang mana dibentuk untuk memulihkan wilayah ini setelah behasil terbebas dari Nazi.Â
Setelahnya di tahun 1948-1989 dinamai Republik  Sosialis Cekoslovakia sebab di tahun 1960 Partai Komunis Cekoslovakia melakukan aksi kudeto dan setelahnya secara otomatis Cekoslovakia menjadi negara Satelit dari Soviet akan tetapi lama kelamaan Rakyat mulai melakukan demo besar- besaran dengan cara damai  terutama di pusat Ibukota Yakni Kota Praha demo tak lain untuk menuntut kebebasan sebesar- besarnya dari paham komunisme yang sudah lumayan cukup lama bercokol di Cekoslovakia menjelang akhir tahun 1989.
Tepatnya 17 November - Â 29 Desember 1989 lahirlah Revolusi besar- besaran di Praha yang kemudian di sebut dengan nama Revolusi Beludru atau juga disebut Revolusi Velvet walupun pemerintahan berhasil digulingkan Pecahnya Ceko dan Slovakia baru benar- benar terjadi pada 1 Januari 1993 selain ada faktor lain yang menyebabkan wilayah sering berganti - ganti nama ini yakni wilayah Slovakia pembangunan insfrakstrukturnya cenderung lambat ketimbang Ceko selain itu Ceko menganggap Slovakia sebagai beban dan kedua belah pihak akan jauh lebih baik jika kedua wilayah berpisah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H