Mohon tunggu...
Info duniawi
Info duniawi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Media cetak

Konflik manusia

Selanjutnya

Tutup

Love

Cinta Sejati

26 Mei 2024   19:19 Diperbarui: 26 Mei 2024   19:53 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Kisah Cinta Iqbal dan Tya: 3 Tahun yang Penuh Tantangan dan Keteguhan

Cinta adalah sebuah perjalanan, dan bagi Iqbal dan Tya, perjalanan ini penuh dengan tantangan yang memperkuat ikatan mereka. Kisah cinta sejati mereka adalah bukti bahwa keteguhan hati dan kesetiaan bisa mengatasi segala rintangan. Seperti kisah legendaris Qais dan Laila, cinta Iqbal kepada Tya adalah contoh dari cinta yang abadi dan penuh pengorbanan.

Awal dan semua kisah

Iqbal dan Tya pertama kali bertemu di sebuah forum anonymous ketika Tya berusia 17 tahun dan Iqbal 22 tahun. Dalam dunia maya, mereka menemukan ikatan yang kuat dan perasaan yang mendalam. Meskipun mereka belum pernah bertatap muka, cinta yang tumbuh di antara mereka nyata dan penuh makna. Namun, tak lama setelah itu, kehidupan membawa mereka ke arah yang berbeda. Seorang Iqbal sang pemuda desa,dan Tya seorang siswa yang teladan dengan mimpi nya menjadi dokter, mereka trus berjalan seperti air yang mengalir, layak nya sang pujangga yang membuka kembali cinta penuh dengan bahagia ,sesudah 1 tahun berjalan mereka memantapkan hati, karena mereka menyadari cinta ini tulus , Mereka mulai merangkai mimpi,harapan,sampai sebuah cita cita , dengan tujuan yang besar,sampai sempat  bertujuan untuk membangun rumah tangga ucap Iqbal " aku mencintai mu layak nya Adam dan hawa yang terpisah dan disatukan kembali dengan bahagia ,ini lah rasa bahagia itu " selama tya menginjak bangku SMA mereka trus memilihara cinta,  walopun Tya mencintai pemuda penuh kegagalan ia tetap mencintai dengan tulus dan suci , persamaan waktu ketika kita tertawa ada kabar Tya mau di jodohkan ,walopun dengan di awali ujian perjodohan antara Tya dengan lelaki lain, karena mereka berbeda adat dan suku, karena Sunda dan Jawa, hampir saja cinta mereka mengulang kembali kisah Bubat , sempat Iqbal tidak di restui oleh keluarga tya,dan jiwa Iqbal seketika  bergemuruh seakan semua itu Mejadi tantangan ,Iqbal berkata " aku tidak akan pernah gentar ,tentang keadaan ini dan keputusan itu ,aku akan perjuangkan sekalipun berhadapan dengan Gatot kaca sekalipun " , lalu air mata keluar dari mata mereka awal yang begitu pahit jika itu terjadi bagi mereka,lalu Iqbal memutuskan menjadi sang petani karena ada amanat yang di emban dari ayah nya , dan Tya menjadi seorang dokter dengan tujuan besar yang di awali masuk ke universitas yang ia mimpikan " mas,doakan aku semoga aku bisa kuliah di universitas yang aku mimpikan sejak dulu " ucap Tya dan mereka melakukan aktivas kembali dengan harapan yang indah ,tidak berselang waktu ,cobaan mulai datang kembali  kepada mereka, Iqbal dengan tujuan besar nya ingin memakmurkan daerah, harus gagal dengan setargi nya ,dan Tya tidak berhasil sekolah di universitas yang ia mimpikan ,mereka teguh dan kuat , Iqbal trus berjalan , dan akhirnya Tya mengambil keperawatan di salah satu universitas,berjalan lama hari ke hari ,tahun ke tahun , Iqbal dan Tya menginjak pada ke 2 tahun lebih Iqbal mengajak Tya berbisnis kopi, karena mereka menyadari pondasi ekonomi no 1 di rumah tangga nya untuk masa depan  , Tya mensetujui ajakan Iqbal , lalu Tya memberi Iqbal modal untuk memulai bisnis nya, namun guncangan terjadi lagi dan mengakibatkan bisnis mereka berhenti, murka dan amarah Iqbal yang selalu gagal kini dia mengeluarkan amarah nya atas kekecewaan itu ,dan lalu hubungan mereka di ikuti perselisihan ,mulai terjadi perdebatan yang besar  seperti angin dan badai , namun mereka trus berusaha memperkuat kisah cinta mereka , di dalam perselisihan itu Iqbal kewalahan dengan jalan yang ia ambil , tuntutan dan ketertinggalan dan tugas amanat yang ia miliki, karena penuh dengan ketidak pastian untuk menggapai harapan nya Iqbal berdiam diri dan memulai evaluasi tanpa sepengetahuan , agar Tya mengetahui nanti bawa perjuangan Iqbal sampai titik darah penghabisan  ,lalu Tya dengan sebuah lingkungan yang toxic  dan permasalahan yang lain dan hal yang sama sebuah tuntutan besar agar ,karena untuk tya melanjutkan pendidikan harus bertengkar dengan kelurga yang lain ,ada sebuah kecemburuan sosial di sana, rasa pedih dan sakit atas perbuatan Iqbal yang semena menana , sempat tya sakit parah sampai hidung nya mengeluarkan darah karena sebuah keadaan yang membuat dipresi  , tya trus ber spekulasi, yang membuat dia begitu di masa ambang , namun mereka trus di uji dengan cobaan mereka layak nya Sinta dan Rama , di saat itu pun Iqbal dalam mengajar mimpi nya , untuk kejayaan bersama Tya  menduga dengan hal berbeda , karena telah menyimpan luka dari Iqbal ,komunikasi sudah ruksak dan komitmen pun hancur dan kelurga nya tetap tidak memilih Iqbal karena Iqbal beda suku, satu ketika mereka  sempat tidak ngobrol dan tidak berkomunikasi , dan Tya menunggu Iqbal dengan kabar nya , dan Iqbal menangis dengan mimpi buruk nya yang selalu gagal dan penyesalan telah membiarkan Tya menderita sendirian dan Iqbal selalu menolak percakapan, karena Iqbal merasa ingin diam dan menyendiri sebab mimpi nya gagal trus menerus , Iqbal menangis dan alam pun mendung sampai hujan di iringi petir  , di suatu ketika dengan permasalahan mereka yang rumit. Iqbal memutuskan Tya dan itu dorongan dari amarah Iqbal karena situasi dan kondisi yang begitu sumpek yang Iqbal rasakan , walopun Iqbal dalam tidak sadar mengucapkan itu dan Iqbal selama di hubungan 2 tahun lanjut ke 3 tahun ia selalu hampa dan kebingungan sampai tak sadarkan diri tentang apa yang ia perbuat seperti jiwa yang kosong  , Tya langsung mempercayai bahwa keputusan itu nyata dan Tya mengikuti keputusan orang tua nya  , dan Iqbal pun begitu bersalah atas keputusan yang di landasi amarah , sampai ketika iqbal mengemis dan memohon agar hubungan kisah mereka tetap kembali ,namun tya telanjur sakit hati.pada mimpi sebelum nya pada tahun pertama , Iqbal menyadari selama 3 tahun selalu membuat tya sakit hati atas dari kemarahan yang terdorong dari rumit nya hidup Iqbal , hal sama Tya yang selalu bersabar dengan amarah Iqbal, walopun ia menjalani menjadi mahasiswa keperawatan yang begitu lelah bagi nya , Iqbal lalu menulis di dalam hati" mimpi kita tidak akan mati , aku tetap akan membawa mimpi kita menuju titik kejayaan, sungguh malang jiwa ku yang tersakiti oleh ketiadaan, dan di hadapkan sebuah amarah , aku telah menyakiti mu aku sungguh menyesal , biarkan cinta sejati ini trus membawa aku pada akhir kisah hidup ku "Iqbal duduk di sebuah bangku kayu di tepi danau yang tenang. Senja telah tiba, dan langit mulai memerah. Ia menatap jauh ke permukaan air, pikirannya dipenuhi oleh kenangan bersama Tya. Di tangannya, ada sebuah foto usang yang sudah mulai pudar warnanya,lalu Iqbal memilih menghubungi nya

Tya, aku tahu ini sulit," kata Iqbal dengan suara serak, mencoba menyembunyikan kegelisahan yang ia rasakan. "Tapi aku ingin kita tetap berusaha. Aku ingin kita terus bersama."

Tya menundukkan kepalanya, air mata mulai menggenang di sudut matanya. "Iqbal, kamu tahu aku mencintaimu," jawabnya dengan suara bergetar. "Tapi kita harus realistis. Jarak ini, semua tekanan, keluargaku yang tidak menerima mu ... Aku tidak tahu apakah kita bisa terus seperti ini."

Iqbal merasakan hatinya hancur mendengar kata-kata Tya. Ia menggenggam dada dengan erat, berharap bisa memberikan kekuatan. "Aku akan berjuang, Tya. Apapun yang terjadi, aku akan tetap mencintaimu."

Namun, Tya menolak perlahan, mendengar Iqbal dengan penuh kesedihan. "Kadang, cinta saja tidak cukup. Aku ingin melihatmu bahagia, Iqbal, bahkan jika itu berarti kita harus berpisah."

"Terima kasih untuk segalanya, Iqbal. Aku akan selalu mengingatmu," kata Tya sambil terisak.

Kembali ke masa sekarang, Iqbal menatap foto di tangannya, air mata mulai mengalir di pipinya. Angin senja membawa dingin yang menusuk, namun rasa sakit di hatinya jauh lebih dalam. Ia tahu bahwa Tya sudah tidak ada dalam hidupnya secara fisik, namun cintanya tetap hidup dalam kenangan.

"Meski kita tak lagi bersama, aku akan selalu mencintaimu, Tya," bisik Iqbal, seakan berbicara pada bayangan Tya yang selalu hidup di hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun