Setiap tahunnya, momentum peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia menjadi momen yang penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam perayaan tersebut, biasanya upacara dilaksanakan di Istana Negara Jakarta. Namun, pada tahun ini akan dilaksanakan di dua (2) lokasi, yaitu Istana Negara Jakarta dan di Ibu Kota Nusantara,Kalimantan Timur. Dilansir dari Narasinewsroom, Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa Pak Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Pak Prabowo akan melaksanakan upacara di IKN dan Wapres Pak Ma'ruf dan Wapres terpilih Gibran akan melaksanakan di Istana Negara Jakarta.
Namun, hal ini memicu perdebatan karena akan memakan biaya anggaran negara yang cukup tinggi karena melaksanakan di dua tempat, belum lagi akomodasi transportasi beberapa pejabat dan orang orang yang akan mengikuti upacara di IKN. Â Lalu juga terkait adanya keikusertaan Presiden Terpilih (Pak Prabowo) dan Wapres terpilih (Gibran) yang mengahadiri upacara kemerdekaan di dua tempat itu,karena secara hukum mereka belum dilantik resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Selain itu juga kesiapan IKN yang sebenarnya belum 100% rampung dan siap dipakai sebagai mestinya,terdapat beberapa akses jalan yang masih sulit terjangkau karena tanahnya yang berlumpur jika terkena air hujan.
Disisi lain pelaksanaan upacara Kemerdekaan Indonesia di IKN akan menjadi momen yang ditunggu -- tunggu dan tentunya akan menarik antusias masyarakat Indonesia yang berada di Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Timur karena dapat ikut merasakan secara langsung penyelenggaraan Upacara Kemerdekaan Indonesia yang biasanya dilaksanakan di Istana Negara Jakarta. Dan hal ini juga akan menunjukan bagaimana kondisi serta progres pembangunan yang ada di IKN kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Namun demikian, di tengah semua perdebatan dan tantangan, kita tidak boleh melupakan esensi dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Upacara tersebut merupakan momentum untuk merayakan perjuangan pahlawan kita, mengenang sejarah perjuangan bangsa, dan membangkitkan kembali semangat persatuan dan kesatuan.
Sebagai negara yang besar dan beragam, Indonesia memiliki potensi besar untuk menginspirasi dunia dengan kekuatan persatuan dalam keragaman. Oleh karena itu, pelaksanaan upacara kemerdekaan di IKN dan Istana Negara Jakarta bukan hanya tentang ritual tahunan, tetapi juga tentang memperkuat fondasi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab dalam mendukung pelaksanaan upacara tersebut dengan penuh semangat, kehormatan, dan rasa tanggung jawab. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap tahun, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat kebangsaan yang menginspirasi dan mempersatukan kita semua.
