Mohon tunggu...
Muhamad Ilham
Muhamad Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton & Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu-Isu Tentang Pendidikan Agama Islam

4 November 2024   22:51 Diperbarui: 4 November 2024   23:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Kurikulum Pendidikan Agama Islam

a. Relevansi dan Inovasi Kurikulum

 Kurikulum pendidikan agama Islam berakar pada tradisi dan tidak sejalan dengan perkembangan modern. Banyak sekolah yang masih menggunakan kurikulum yang tidak mencerminkan tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan reformasi kurikulum yang tidak hanya fokus pada pemahaman teoritis, tetapi juga penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya mengajarkan prinsip dan praktik bisnis sesuai prinsip Islam atau mempelajari cara memanfaatkan teknologi untuk menjalankan agama.

b.Pendekatan Interdisipliner

 Penggunaan pendekatan interdisipliner dalam pendidikan agama dapat menjadi solusi untuk mengisi kesenjangan antara teori dan praktik. Misalnya, menghubungkan pendidikan agama dengan ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis. Hal ini juga membantu mereka memahami bagaimana menerapkan ajaran Islam di berbagai bidang seperti kesehatan, lingkungan dan masyarakat.

c. Beradaptasi dengan isu-isu global.

Kurikulum juga harus mampu mengadaptasi isu-isu global seperti perubahan iklim, ketidakadilan sosial, dan hak asasi manusia. Mengajarkan nilai-nilai Islam dalam konteks isu-isu ini dapat membantu siswa memahami relevansi ajaran agama dalam konteks dunia yang lebih luas, serta mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan yang positif.

2. Kualitas Guru Pendidikan Agamm..a

a. Pengembangan Profesional Berkelanjutan 

Kualitas pengajaran dipengaruhi oleh kemampuan guru. Banyak guru pendidikan agama Islam yang belum mendapat pelatihan yang memadai baik materi pelajaran maupun metode pengajarannya. Itu sebabnya penting untuk menjalankan program pengembangan profesional berkelanjutan. Program ini harus mencakup pelatihan metode pengajaran baru, penggunaan teknologi pendidikan, dan pemahaman menyeluruh tentang kurikulum yang diajarkan.

b. Standar Kompetensi Guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun