Teori keterikatan yang dikemukakan oleh Mary Ainsworth adalah teori yang menjelaskan gaya keterikatan anak-anak dengan pengasuh mereka. Teori ini dikembangkan bersama dengan John Bowlby.
Teori keterikatan Ainsworth menyatakan bahwa interaksi awal antara bayi dan pengasuh utama akan membentuk perkembangan emosional dan sosial anak. Gaya keterikatan ini dapat memengaruhi perilaku, masalah emosional, dan perspektif anak tentang hubungan di kemudian hari.
Ainsworth membuktikan teorinya dengan melakukan eksperimen yang disebut "Situasi Aneh". Dalam eksperimen ini, anak-anak berusia antara satu dan dua tahun didekati oleh orang asing di hadapan pengasuh mereka. Reaksi anak-anak kemudian diklasifikasikan sebagai aman, ambivalen, atau menghindar.
Ainsworth mengidentifikasi tiga gaya keterikatan utama, yaitu: Aman (tipe B), Tidak aman dan menghindar (tipe A), Tidak aman dan ambivalen/menolak (tipe C).
Menurut Ainsworth (1969) attachment adalah ikatan emosional yang dibentuk seorang individu dengan orang lain yang bersifat spesifik, mengikat mereka dalan suatu attachment yang bersifat kekal sepanjang waktu.
Teori attachment yang dikemukakan oleh John Bowlby adalah teori keterikatan yang menekankan pentingnya hubungan awal anak dengan pengasuhnya. Teori ini menyatakan bahwa hubungan tersebut akan membentuk perkembangan emosional dan sosial anak.
Berikut adalah beberapa hal yang dikemukakan dalam teori keterikatan John Bowlby:
Anak-anak lahir dengan kebutuhan untuk memiliki hubungan yang aman dan bermakna dengan pengasuhnya.
Perilaku keterikatan anak-anak, seperti menangis, bergantung, dan mengikuti, merupakan cara untuk menjaga agar pengasuh tetap dekat.
Hubungan kelekatan di masa awal kehidupan anak menjadi prototipe untuk semua hubungan sosial di masa depan.
Gangguan kelekatan di masa awal kehidupan anak dapat berdampak berat pada kecerdasan dan perilaku agresif anak hingga dewasa.
Perawatan ibu pada masa bayi dan anak usia dini sangat penting bagi kesehatan mental.
John Bowlby adalah seorang psikoanalis Inggris yang hidup pada tahun 1907–1990.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H