Mohon tunggu...
Muhamad Ichan
Muhamad Ichan Mohon Tunggu... Mahasiswa - MPI 2B

Selalu sabar dan bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan

5 Juni 2021   12:07 Diperbarui: 5 Juni 2021   12:14 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengembangan Kompetensi berkelanjutan harus dilakukan berdasarkan kebutuhan guru, kebutuhan untuk mencapai kompetensinya di atas standar kompetensi profesi guru. Hal tersebut untuk menentukan jabatan atau profesi nya.

Didalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, PKB adalah unsur utama yang kegiatannya juga diberikan angka kredit untuk pengembangan karir guru, selain kedua unsur utama lainnya, pendidikan; pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan.

pengembangan kompetensi berkelanjutan (PKB) terdiri dari 3 komponen yaitu  pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif.

1.Pengembangan Diri
Dalam pengembangan diri oleh seorang guru sangat penting, karena menentukan kualitas seorang guru dalam mencapai ketentuan kompetensi standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Seorang guru harus mampu mengembangkan dirinya agar bisa menyalurkan pembelajaran kepada siswa untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas.

2.Publikasi ilmiah
Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk referensi siswa dalam belajar yang nanti nya membantu siswa dalam mencari sumber belajar. Karya tulis ilmiah ini dapat di salurkan ke perpustakaan sebagai bahan pengajaran di sekolah atau madrasah. Guru pun dapat berkontribusi dalam publikasi karya tulis ilmiah di lingkungan sekolah atau sekitar dengan metode seminar atau pun pengenalan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

3.Karya Inovatif
Karya inovatif ini harus bersifat pengembangan. Dimana seorang guru harus bisa berinovasi dalam menciptakan sebuah penemuan baru, yang dimana penemuan tersebut dapat di gunakan dalam pembelajaran di sekolah atau madrasah yang nantinya dapat di kembangkan di dunia pendidikan. Penemuan atau ide-ide harus yang berkualitas agar seorang siswa dalam belajar bisa berkembang dan bisa menciptakan hal-hal baru.

Secara prinsip keseluruhan pengembangan kompetensi berkelanjutan harus melalu tahapan kegiatan yaitu:
1.Perencanaan
Untuk mengembangkan kompetensi berkelanjutan oleh seorang guru, harus bisa membuat perencanaan didalam proses belajar. Karena perencanaan sangat penting untuk dilakukan oleh seorang guru. Perencanaan dapat dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran di sekolah atau madrasah.
2.Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pembelajaran sudah menyiapkan bahan-bahan dan materi yang sudah di rencanakan sebelumnya. Karena pelaksanaan ini sangat penting dalam keberlangsungan dalam belajar. Kompetensi seorang guru dapat di terapkan dalam proses pembelajaran di sekolah atau madrasah.
3.Evaluasi
Evaluasi seorang guru dapat di terapkan dalam waktu yang relatif. Kegiatan evaluasi tersebut agar mengetahui sampai mana kompetensi atau profesi guru dalam pembelajaran.
4.Refleksi
Seorang guru harus mempunyai ide-ide yang menarik untuk keberlangsungan dalam pembelajaran agar siswa tidak merasa kejenuhan dalam proses pembelajaran berlangsung.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan karakteristik, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan seorang guru dalam menjalankan tugasnya di sekolah atau madrasah.

Pada akhirnya guru dapat melaksanakan tugas dengan baik untuk mencetak generasi-generasi selanjutnya demi kemajuan bangsa dalam berbagai bidang seperti teknologi, sains, dan kesenian. Yang nanti nya generasi bangsa yang akan menjadi penerus bangsa yang lebih baik lagi.

Seorang guru pun harus didasari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa agar bisa mengabdi dan menyalurkan kompetensi nya dengan sepenuh hati demi anak-anak bangsa. Cita-cita bangsa ada di tangan generasi selanjutnya. Melalui PKB di harapkan bisa mengubah alur dalam pembelajaran yang nyaman untuk berkreasi siswa di sekolah atau madrasah.

Sumber Referensi
Anshari, S. (2020). Komponen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Pangandarannews.
Muladi, S. (2018). Pentingnya Implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru.
Rahyasih, Y. Dkk. (2019). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun