Saat ini, umat manusia sedang berada di posisi dimana kita harus melawan dua musuh yang paling membahayakan dalam suatu pertempuran di medan peperangan. Dan untuk bertahan hidup, umat manusia harus mampu menang melawan dua musuh ini.
Ibarat dalam situasi perang, saat ini kita sedang bersikeras mengeluarkan semua kemampuan kita untuk survive dan menang melawan musuh kita dalam peperangan kali ini, musuh kita yang nyata ini yaitu sebuah virus bernama Covid-19. Sebuah musuh yang tak pernah bisa di prediksi dimana dia berada dan kapan akan berakhirnya. Musuh yang sangat sulit di taklukan.
Musuh yang satu ini cukup membuat energi dan amunisi perang kita terkuras. Sementara di seberang sana, musuh masih belum menampakkan tanda-tanda akan menyerah, apalagi kalah. Dan di sisi lain, kita wajib menang untuk mempertahankan kehidupan dengan selalu cerdas berperilaku dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Namun, ditengah gemuruh hujan senjata yang kita kerahkan demi melawan virus ini, dengan berjibaku nya para pahlawan kesehatan.
Di sisi lain, ternyata ada satu musuh lagi yang luput dari pengawasan namun ternyata sangat berbahaya daripada musuh kita yang pertama tadi.
Apa itu?
Musuh kita yang luput dari pengawasan yaitu adalah hawa nafsu kita sendiri, musuh yang sama tak terlihat nya namun dapat membuat semua usaha yang kita lakukan dalam peperangan melawan virus ini menjadi sia-sia.
Dalam peperangan melawan Covid-19 ini, syarat utama yang telah di sepakati agar kita dapat menang adalah kedisiplinan.
Disiplin menjaga kesehatan, disiplin menjaga imunitas tubuh, disiplin mengkonsumsi vitamin, disiplin istirahat, disiplin melakukan sosial distancing, disiplin melakukan physical distancing dan semua disiplin-disiplin lainnya yang harus kita lakukan.
Jadi, ketika kita sudah sepakat untuk melawan dan menang menghadapi musuh kita semua yaitu Covid-19 ini, maka hal yang pertama harus kita taklukan yaitu hawa nafsu kita sendiri.
Sehingga tidak ada lagi pelanggaran PSBB, tidak ada lagi panik buying, tidak ada lagi keluar rumah tanpa masker, tidak ada lagi pelanggaran sosial distancing dan physical distancing. Dan ketika semua itu berhasil kita lakukan, maka musuh utama kita akan dengan mudah kita kalahkan.
