Mohon tunggu...
Muhammad Hasan
Muhammad Hasan Mohon Tunggu... -

hidup Ini Indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Harus Bagaimana

18 April 2012   07:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:28 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku pergi tahlil, kau bilang itu amalan jahil
aku baca shalawat burdah, kau bilang itu bid’ah
lalu aku harus bagaimana…

aku bertawasul dengan baik, kau bilang aku musrik
aku ikut majlis zikir, kau bilang aku kafir
lalu aku harus bagaimana…

aku sholat pakai lafadz niat, kau bilang aku sesat
aku mengadakan maulid, kau bilang tak ada dalil yang valid
lalu aku harus bagaimana…

aku gemar berziarah, kau bilang aku alap-alap berkah
aku mengadakan selametan, kau bilang aku pemuja setan
lalu aku harus bagaimana…

aku pergi yasinan, kau bilang itu tak membawa kebaikan
aku ikuti tasawuf sufi, malah kau suruh aku menjauhi

ya sudahlah… aku ikut kalian…

kan ku pakai celana cingkrang, agar kau senang
kan kupanjangkan jenggot, agar dikira berbobot

kan ku hitamkan jidad, agar dikira ahli ijtihad

aku kan sering menghujat, biar dikira hebat

aku kan sering mencela, biar dikira mulia

ya sudahlah… aku pasrah pada Tuhan yang ku sembah…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun