Mohon tunggu...
Muhamad Hanif Nur Hakim
Muhamad Hanif Nur Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030036 UIN Sunan Kalijaga

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Mental Untuk Kesejahteraan seutuhnya

27 Mei 2024   16:20 Diperbarui: 27 Mei 2024   16:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WHO mendefinisikan kesehatan mental sebagai suatu kondisi kesejahteraan di mana individu dapat menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat, serta mampu berkontribusi pada komunitasnya. Kesehatan mental bukan hanya ketiadaan gangguan jiwa, tetapi juga mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Lebih jauh lagi, kesehatan mental merupakan fondasi penting bagi kesejahteraan secara keseluruhan. Seseorang dengan kesehatan mental yang baik akan mampu mengelola emosi dan stres sehari-hari, menjaga hubungan interpersonal yang sehat, dan berperan aktif dalam masyarakat. Kesehatan mental juga berkaitan erat dengan kesehatan fisik, karena kondisi mental yang buruk dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan fisik, seperti sistem kekebalan tubuh dan risiko penyakit kronis.

Penting untuk diingat bahwa kesehatan mental dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi genetika dan biologi, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya. Trauma, diskriminasi, kemiskinan, dan konflik juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Kesehatan mental adalah bagian penting dari kesejahteraan secara keseluruhan. Ini bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga tentang kemampuan Anda untuk mengelola perasaan dan mengatasi rintangan hidup. Berikut ini beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental.

Tips yang pertama adalah berpikit positif, penelitian menunjukkan bahwa cara kita memandang diri sendiri dan kehidupan dapat berdampak besar pada kesehatan mental kita. Jika kita selalu berpikir negatif, kita akan mengalami konsekuensi negatif. Sebaliknya, membiasakan diri untuk menggunakan kata-kata positif dapat membangun optimisme dan ketahanan. Berikutnya adalah selalu bersyukur atas semua yang terjadi. Rasa syukur dapat meningkatkan kesejahteraan, kualitas kesehatan mental, dan kebahagiaan. Cara sederhana untuk menumbuhkan rasa syukur adalah dengan membuat buku harian dan menuliskan hal-hal yang patut disyukuri. Merenungkan rasa syukur juga dapat membantu, tetapi perlu dilakukan secara teratur untuk mendapatkan efek yang bertahan lama.

Tips berikutnya adalah menetapkan fokus pada satu hal. Berfokus pada satu tujuan dapat membantu Anda mengalihkan perhatian dari emosi negatif atau pengalaman masa lalu yang membebani Anda. Mulailah dengan berlatih fokus pada hal-hal sederhana, seperti mandi, makan malam, atau berjalan-jalan di sekitar rumah. Perhatikan sensasi fisik, suara, bau, dan rasa untuk membantu diri Anda fokus. Jika pikiran Anda mulai terganggu, kembalikan pikiran Anda pada apa yang sedang Anda lakukan.

Selanjutnya adalah rutin berolahraga. Olahraga memicu pelepasan hormon endorfin, yang membantu meredakan stres dan memperbaiki suasana hati Anda. Oleh karena itu, olahraga adalah cara yang efektif untuk mengatasi stres, kecemasan dan depresi. Carilah cara-cara kecil untuk meningkatkan aktivitas fisik, seperti naik tangga atau berjalan kaki.

Membantu orang lain tidak hanya baik untuk orang yang dibantu, tapi juga untuk diri Anda sendiri. Misalnya, menjadi sukarelawan atau beramal dapat membantu Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri dan menjadi lebih berguna dalam hidup. Selain itu, membantu orang lain dapat mencegah perasaan kesepian, yang pada gilirannya dapat membantu Anda tetap sehat secara mental.

Menetapkan tujuan dan sasaran dapat membuat hidup Anda lebih terarah dan membantu Anda tetap sehat secara mental. Cobalah untuk menulis tujuan yang realistis dan fokus pada langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencapainya. Tidak lupa untuk beristirahat secatra optimal. Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Istirahat yang cukup membantu tubuh untuk pulih dan menghilangkan stres. Aturlah waktu istirahat Anda dengan baik dan pantau kualitas tidur Anda. Yang terkahir kelola stres secara efektif untuk mengurangi dampak negatifnya. Kenali sumber stres dan temukan cara untuk mengatasinya. Ingatlah untuk menghargai diri sendiri dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Membiasakan diri berpikir positif, menumbuhkan rasa syukur, fokus pada satu hal, berolahraga rutin, membantu orang lain, menetapkan tujuan yang realistis, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan efektif adalah beberapa langkah sederhana yang dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan mental.

Dengan menerapkan cara-cara di atas dan konsisten dalam menjaganya, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kebahagiaan yang lebih sejati. Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Investasikan waktu dan usaha untuk menjaganya, dan rasakan manfaatnya dalam setiap aspek kehidupan. Kesehatan mental yang optimal memungkinkan individu untuk mencapai potensi penuh mereka. Ini berarti mereka dapat beradaptasi dengan perubahan, mengatasi tantangan, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan masyarakat dengan cara yang bermakna. Individu dengan kesehatan mental yang baik juga cenderung memiliki harga diri yang tinggi, merasa puas dengan kehidupan mereka, dan memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang saling mendukung dan menghargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun