Dalam UU No 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi disebutkan bahwa Dosen memiliki beberapa tugas utama yaitu mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
berdasarkan undang-undang tersebut dosen memiliki tiga tugas utama untuk memenuhi tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. selain itu dosen juga diberikan tanggung jawab berupa tugas penunjang seperti keikutsertaan dalam seminar hingga aktif didunia usaha maupun industri.
pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu cara untuk mengimplementasikan ilmu dengan harapan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. dalam rangka pemenuhan tugas tersebut maka pada hari Sabtu, 05 Agustus 2023 dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung yang diketuai oleh Muhamad Gilang Arindra Putra, S.Kel., M.Si dan berkolaborasi dengan beberapa orang mahasiswa dari Jurusan Perikanan Dan Kelautan. kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mengangkat tema edukasi pilah-pilih sampah sebagai upaya mitigasi cemaran sampah laut.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang didanai oleh hibah DIPA Fakultas Pertanian Universitas Lampung Tahun 2023.
kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Bumi Waras Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung yang diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti ibu rumah tangga, hingga muda-mudi di lingkungan tersebut. wilayah Kelurahan Bumi Waras dipilih sebagai lokasi kegiatan karena wilayah ini merupakan salah satu lokasi pemukiman penduduk yang jaraknya cukup dekat dengan wilayah pesisir
tema kegiatan edukasi pilah-pilih sampah dipilih karena saat ini isu mengenai sampah laut sedang menjadi topik pembicaraan baik skala lokal maupun global. sampah laut yang ada di wilayah perairan Indonesia saat ini kondisinya cukup mengkhawatirkan. Sehingga, dibutuhkan penangan khusus dari pemerintah serta peran masyarakat untuk bisa mencegah masuknya puing sampah ke wilayah pesisir dan laut. Selain itu, diperlukan pengelolaan dari hulu ke hilir sebagai upaya pengelolaan sampah laut. masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pesisir menjadi salah satu ujung tombak dalam mencegah masuknya puing sampah ke wilayah pesisir dan laut.
dalam kegiatan ini tim dosen dari fakultas pertanian memberikan sosialisasi dengan beberapa materi diantaranya yaitu : teknik pilah sampah, pengolahan sampah organik, dan pengolahan sampah an-organik.
"kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah pesisir, karena mereka menjadi salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan terdampak jika terjadi cemaran sampah laut. diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan dan ikut turut serta menjaga kebersihan lingkungan laut", Ujar Almira, salah satu tim dosen.
pengelolaan sampah di rumah tangga merupakan hal yang sangat penting, sebab kondisi saat ini di beberapa TPA (tempat pembuangan sampah akhir) sering terjadi overload sehingga tidak bisa menampung sampah masyarakat. pada kondisi tersebut dapat menyebabkan kondisi-kondisi dimana sampah menjadi tidak terkelola. selain itu, terkadang masih terdapat masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan ke sungai maupun badan air lainnya yang bisa berakhir di laut dan menjadi sampah laut. dilansir dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) terdapat kurang lebih 11,688,636.82 (ton/tahun) sampah yang tidak terkelola dengan baik dan berpotensi menjadi sumber cemaran sampah laut.
dengan demikian, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu upaya sebagai mitigasi cemaran sampah laut yang berasal dari sampah yang tidak terkelola dengan baik dengan cara pemilahan dan pengolahan sampah yang dimulai dari rumah tangga