Mohon tunggu...
M. Galang Rizqi Aziz
M. Galang Rizqi Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Indonesia dalam KTT ASEAN: Memperkuat Geopolitik Regional

20 Juni 2024   03:40 Diperbarui: 20 Juni 2024   04:05 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by www.slon.pics on Freepik

ASEAN, yaitu Association of Southeast Asian Nations adalah kata yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Organisasi ini dibentuk pada tahun 1967 sebagai jawaban atas keinginan bersama untuk sejahtera dan memajukan bangsa-bangsa di kawasan asia tenggara. Melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), ASEAN menjadi forum penting bagi para pemimpin negara anggota untuk membahas mengenai berbagai isu regional dan juga global. Selama lima puluh tujuh tahun ASEAN telah memainkan peran terhadap geopolitik regional hingga global. Indonesia sebagai salah satu anggota, memainkan peran penting sebagai founding fathers dalam berdirinya ASEAN dan terus menjadi salah satu anggota yang paling aktif dan berpengaruh hingga saat ini. 

Peran Indonesia di KTT ASEAN

Indonesia memiliki peran penting baik sebagai pelopor maupun penyambung jembatan antar negara regional. Berikut beberapa contoh peran Indonesia dalam KTT ASEAN:

Pelopor:

1. Tuan rumah KTT ASEAN yang pertama 

Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN pertama yang dilaksanakan di Bali pada tahun 1976, sebagai langkah awal perjalanan kerjasama regional.

2. ASEAN Vision 2020

Indonesia mendorong pembentukan ASEAN Vision 2020 yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

3. Penyelesaian Konflik Regional

Indonesia berperan aktif dalam penyelesaian konflik di kawasan, seperti di Kamboja dan Myanmar, melalui diplomasi dan mediasi.

Penyambung Jembatan:

1. Menjembatani Kepentingan

Indonesia kerap kali menjembatani keberagaman kepentingan negara-negara anggota ASEAN untuk memastikan bahwa suara dan kepentingan anggota didengar.

2. Mempromosikan Dialog dan Kerjasama

Indonesia mempromosikan dialog dan kerjasama antar negara anggota ASEAN yang dilakukan guna memperkuat solidaritas regional.

3. Membangun Hubungan Eksternal

Indonesia membantu membangun hubungan ASEAN dengan negara-negara lain di kawasan, seperti Tiongkok, Jepang, dan India yang dilakukan guna memperluas jaringan kerjasama internasional.

Pengaruh Geopolitik Regional

Peran aktif Indonesia di KTT ASEAN memiliki pengaruh geopolitik regional yang signifikan. Berikut beberapa pengaruhnya:

1. Stabilitas dan Keamanan Regional

Indonesia mendorong penyelesaian konflik secara damai dan juga mempromosikan kerjasama keamanan di kawasan, yang berkontribusi terhadap stabilitas regional.

2. Pertumbuhan Ekonomi Regional

Indonesia mendukung liberalisasi perdagangan dan juga investasi di kawasan ASEAN sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional.

3. Profil Internasional ASEAN

Melalui diplomasi aktifnya, Indonesia membantu ASEAN untuk menjadi pemain regional yang penting secara global. Hal ini meningkatkan profil dan juga pengaruh ASEAN dalam arena internasional.

Tantangan dan Peluang

Meskipun Indonesia memiliki peran penting dalam KTT ASEAN, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, diantaranya yaitu:

1. Kesatuan dan Persatuan ASEAN

Kesatuan dan persatuan ASEAN merupakan tantangan berkelanjutan yang harus selalu ditekankan. Hal ini karena ASEAN terdiri dari negara kawasan yang memiliki berbagai kepentingan dan tidak jarang untuk adanya perbedaan.

2. Tantangan Global

Dalam perjalanannya, ASEAN akan menghadapi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, terorisme, hingga cybercrime. Solidaritas perlu untuk di pupuk guna meningkatkan kerjasama regional yang kuat.

Namun tidak hanya tantangan tersebut, ASEAN juga memiliki banyak peluang untuk berkembang diantaranya:

1. Pertumbuhan Ekonomi Pesat

Pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan ASEAN hingga meningkatnya populasi kelas menengah merupakan peluang besar bagi ASEAN untuk menjadi kekuatan ekonomi yang lebih besar di arena global.

2. Pusat Budaya dan Inovasi

ASEAN memiliki potensi untuk menjadi pusat budaya dan inovasi global. Hal ini dikarenakan adanya keragaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara di kawasan asia tenggara.

Kesimpulan

Indonesia memiliki berbagai peran penting dalam KTT ASEAN dan memainkan peran vital dalam memperkuat geopolitik regional. KTT ASEAN telah memberikan banyak manfaat bagi Indonesia dan kawasan regional ASEAN secara keseluruhan. Di masa depan, ASEAN perlu terus bersatu dan bekerja sama untuk menghadapi berbagai tantangan dan juga mengksekusi peluang global. Dengan demikian, ASEAN dapat terus berkembang dan memainkan peran penting di panggung dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun