Mohon tunggu...
Muhamad Firmansyah
Muhamad Firmansyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pria berkacamata yg tampan & menawan | Penikmat kopi & kehidupan | Pelukis kata | Pembaca dunia & dunia lain | Pekerja lepas | Pembelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Air Mata

1 November 2010   09:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanaman yang tumbuh subur di tanah negeri ini karena disiram dengan air mata.

Melimpahnya air di laut karena dari hulu mengalir air mata.

Hujan turun dengan derasnya dan menyebabkan banjir di Ibu Kota karena tetesan air mata.

Pejabat mempunyai kekuasaan karena rakyat bercucuran air mata.

Guru yang mendidik anak bangsa juga dengan air mata.

Merdeka negeri ini karena para pejuang meneteskan darah dan air mata.

Setiap hari Ibu Pertiwi tak kuasa membendung tetesan air mata.

Karena negeri ini mata air air mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun