[caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="Presiden PKS menyapa massa PDIP"][/caption] Gagasan Untuk Rekonsiliasi Bangsa (5)
Adakalanya kita berhadap-hadapan, sering terjadi kesalahpahaman antara kita, tetapi adakalanya kita saling membutuhkan. Kita sering berbeda persepsi, tapi kita juga telah banyak berkolaborasi dan bekerja sama. Adakalanya kita berebut, adakalanya pula kita mesti berbagi. Begitulah kita, dengan kekurangan dan kelebihan kita masing-masing.
Semangat PDIP, semangat PKS. Semangat dan militansi kedua partai ini melebihi partai-partai yang lain. Jika pada umumnya mesin partai hanya bergerak kalau ada uang, kedua partai ini berbeda, ada motivasi ideologis, memiliki lebih banyak kader militan yang bisa diajak kerja bakti.
Pantas saja kader-kader PKS menjadi lokomotif koalisi Prabowo-Hatta, padahal Capres yang diusung bukan berasal dari kader PKS. Kalau PDIP wajar saja kalau bermain all out, karena calon yang diusung memang berasal dari kadernya sendiri.
Jika kedua partai itu berhadap-hadapan head to head, pertarungan pasti lebih seru dan menegangkan. Sampai-sampai timbul kekhawatiran jika ketegangan ini akan diikuti ekses negatif, terjadi huru-hara dan kerusuhan misalnya.
Ketegangan Pilpres kali ini memang agak mengkhawatirkan. Mungkin kita perlu introspeksi sejenak. Jangan sampai kepentingan bangsa yang besar dipertaruhkan untuk sebuah proses politik sesaat.
Terjadi gesekan dalam sebuah kompetisi adalah sesuatu yang lumrah. Sikapi dengan kepala dingin. Jika ada ketidaksempurnaan prosesnya, sudah biasa terjadi. Jangan juga menjadi kambing hitam. Saling menyalahkan bukan solusi.
Cairkan ketegangan, jangan terlalu larut, terhanyut dan bisa tenggelam. Ada saat harus serius, perlu juga sesekali untuk rehat sejenak.
Mengakomodasi kepentingan, berbagi partisipasi, untuk sebuah bangsa yang besar dan majemuk. Agar besarnya energi potensial yang dimiliki PKS dan PDI-P, tidak terkuras habis untuk sebuah proses politik semata, tetapi berguna menjadi solusi persoalan bangsa ini.
Tak lupa, agar seluruh rakyat Indonesia berpartisipasi menjadi wasit yang baik bagi kami.
Mengubah Permainan Berbahaya Menjadi Permainan Menyenangkan