Netty yang berasal dari keluarga sederhana berhasil menorehkan  keberhasilan dalam lolos tes di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Sepanjang perjuangannya penuh tantangan, mampu melampaui batasan sosial,ekonomi dan harapan.
Sebuah kisah dari IbuNetty harnetty adalah anak pertama dari lima bersudara berasal dari keluarga sederhana orangtuanya berpenghasilan dari jualan koran dan masakan padang dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Meskipun menghadapi keterbatasan ekonomi, keluarga tersebut selalu memberikan dukungan penuh kepada ibu Netty,serta mampu menghadapi segala rintangan dan terpilih sebagai mahasiswa FKUI angkatan pada tahun 1988. Keberhasilan ini bisa mengispirasi banyak orang dengan alur perjalanan berliku yang dialaminya.
Setelah lulus dari SMA ibu Netty mempersiapkan diri untuk tes perguruan tinggi,belajar mengenai ringkasan pelajaran,Latihan-latihan soal dan menghafal seperti, matematika fisika kimia dan biologi. Mencoba Latihan soal dan memahami kemampuan dasar-dasar dari ke empat materi perlu dikuasai. Jangan sampai soal-soal di perguruan tinggi yang level mudah terlewati karena sebagai bonus mendapatkan nilai tinggi. Kunci untuk mendaptkan nilai tinggi adalah ketekunan dalam belajar dan berdoa.
"Saya tidak menyangka,saya bisa lolos tes FKUI padahal saya dari SD-SMA masuk 10 besar dikelas,tidak ada gambaran untuk tes di FKUI dan saya mencobakan dari apakah saya mampu tes di FKUI dan ternyata saya lolos" ungkap dari ibu Netty
Dulu gambaran orangtua sekolah di kedokteran itu mahal,tpi pasti ada rezekinya. Perjalanan panjang bagi ibu Netty semenjak jadi mahasiswa di FKUI tidaklah mudah baginya. sebab ia harus berjuangan menghadapi keterbatasan fasilitas dan biaya pendidikan yang tinggi namun dengan ketekunan,doa dan dukungan dari orangtua tidaklah membuat gentar dalam menghadapi cobaan.
Cobaan yang pernah dialami ibu Netty banyak salah satunya,nilai yang pas-pasan tetapi mendapatkan hasil keterima di FKUI salah satu kampus no 1 di Indonesia  sedangkan siswa yang berprestasi diatas ibu Netty mendapatkan biasa saja. Dengan keberhasil ibu Nett masuk FKUI membuat teman-teman di SMAnya melongo. Begitu juga ada ucapan cemooh dari orang seperti "paling sekolah di kedokteran tidak sampai tamat",apaan anak tukang korang masuk kedokteran biayanya dari mana" dengan adanya cobaan ucapan cemoohan itu Ibu Netty tidak menanggapinya seperti angin lewat dengan tekad yang kuat ibu Netty mampu melewati cobaan tersebut
"Ada salah satu mahasiwa di FKUI orang tuanya berasal dari guru sekolah agama tang berasal dari jogja tetapi memiliki prestasi  dan sekolahnya di SMA 1 TELADAN JOGJA padahal orang tuanya bukan orang kaya tapi dia mampu. Kesuksesan tidak dilihat dari latar belakang seseorang tetapi kesugguhan dalam menanggapi apa yang diinginan" ujar Ibu Netty.
Dari keluarga yang sederhana orangtua dari ibu Netty mampu membiayai sekolah anak-anaknya kebanyakan lolos di kampus top nomor satu yaitu Universitas Indonesia dari jurusan kedokteran gigi dan D3 Teknik elektro
Pesan dari ibu netty untuk mahasiswa di era serba teknologi yaitu teknologi boleh baru,canggih tapi keimanan ke taqwaan jangan dihilangkan jadilah orang pintar yang memiliki iman dan taqwa kepada allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H