Mohon tunggu...
Muhamad Fajar Irfandi
Muhamad Fajar Irfandi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semangat Pancasila dalam Program Donor Darah Mahasiswa Unnes Giat 9 Desa Wadas

23 Juli 2024   11:40 Diperbarui: 12 Agustus 2024   22:00 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plantungan, Kabupaten Kendal -- Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang (Unnes) Giat 9 di Desa Wadas menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui program donor darah (22/07/2024). Program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit, tetapi juga memperkuat rasa kemanusiaan dan solidaritas di masyarakat.

Program donor darah ini merupakan contoh nyata dari gotong royong yang terkandung dalam Pancasila. Mahasiswa dan warga Desa Wadas bekerja sama dengan antusias dalam mengorganisir kegiatan ini, mulai dari persiapan, sosialisasi tentang pentingnya donor darah, hingga pelaksanaannya.

Donor darah ini merupakan manifestasi dari sila kelima Pancasila, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia." Darah yang terkumpul akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau agama, menunjukkan kepedulian dan keadilan yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, program ini juga mencerminkan sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Donor darah yang dilakukan secara sukarela memperlihatkan sikap saling mencintai sesama manusia, mengembangkan tenggang rasa, dan semangat kemanusiaan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Unnes Giat 9 Desa Wadas 
Unnes Giat 9 Desa Wadas 

Melalui program KKN ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori di bangku kuliah, tetapi juga mengimplementasikan dalam kehidupan nyata. Dengan terjun langsung ke lapangan berkontribusi positif bagi masyarakat, membangun empati, dan tanggung jawab sosial. Hal ini menjadi media pendidikan karakter yang efektif bagi mahasiswa.

Kegiatan donor darah di Desa Wadas mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi sebagai pendonor, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI), turut menyukseskan acara ini.

Program donor darah yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unnes Giat 9 di Desa Wadas bukan hanya kegiatan sosial, tetapi juga upaya nyata dalam mewujudkan semangat Pancasila. Melalui program ini, nilai gotong royong, kemanusiaan, dan keadilan sosial dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, menjadi teladan dan inspirasi bagi program-program KKN lainnya di seluruh Indonesia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun