Perkembangan Olahraga Petanque

Olahraga petanque termasuk dalam salah satu jenis olahraga prestasi. Olahraga prestasi adalah olahraga yang mempunyai induk organisasi resmi nasional dan internasional, yang dipertandingkan di ajang nasional dan internasional. Olahraga prestasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu untuk mencapai tujuan dan keinginan seorang atlet. Bukan hanya olahraga saja, namun terprogram secara detail mulai dari program olahraga, jadwal olahraga, evaluasi, hingga nutrisi yang dibutuhkan juga diperhatikan dengan matang.

Olahraga petanque yang berasal dari Perancis adalah permainan ketangkasan dalam melempar bola yang terbuat dari logam atau disebut bosi, mendekati bola sasaran yang terbuat dari kayu atau disebut boka. Petanque dimainkan di lapangan berukuran 4 m x 15 m di atas tanah keras, kerikil, batu, pasir dan rumput. 

Bentuk asli dari permainan ini muncul pada tahun 1907 di La Ciotat, di Provence, di selatan Perancis. Namanya berasal dari Les Ped Tanco dalam dialek Provencal dari Occitan, yang berarti "kaki dekat". 

Federasi Petanque Internasional dunia berada di bawah naungan FIPJP (Federation Internationale de Petanque et jeu Provencal) sedangkan untuk kawasan Asia berada di bawah APSBC Association Petanque and Sport Boules Confederation (dalam Warta dkk, 2019:02).

Olahraga petanque masuk ke Indonesia sejak awal tahun 2000-an, ekspatriat Prancis yang mendatangkannya ke Indonesia, namun masih sebatas ekspatriat. 

Baru pada 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games di Jakarta--Palembang, petnque menjadi olahraga wajib. Federasi olahraga petanque Indonesia, Fopi yang didirikan pada 11 Maret 2011, telah berhasil menyelenggarakan SEA Games XXVI/2011 Jakarta Palembang di cabang olahraga petanque dan memiliki lapangan petanque Indonesia di kawasan Jakabaring Sport City Palembang. 

Federasi Olahraga Petanque Indonesia dipimpin oleh Bapak Caca Isa Saleh beliau memiliki dedikasi yang sangat baik untuk perkembangan olahraga petanque di Indonesia, segala upaya dilakukan untuk mengembangkan petanque agar setelah suksesnya penyelenggaraan SEA Games 2011 nanti semakin meluas di Indonesia. 

Upaya gigih ini membuahkan hasil olahraga petanque dipertandingkan pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNAS) ke-14 2015 di Banda Aceh, Pameran Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat XIX/2016 yang dipertandingkan di UNISMA Bekasi dan semula akan dipertandingkan secara official. Cabang PON. XX/2020 Papua. 

Berdasarkan Souef (2015) dalam Agustina dan Priambodo (2017) menyatakan bahwa karakter olahraga petanque cenderung membutuhkan ketelitian, siapapun yang ingin bermain petanque tidak memandang usia, posisi, jenis kelamin diperbolehkan untuk memainkan olahraga ini.

Seperti olahraga lainnya, petanque telah mengalami banyak perkembangan dari segi industri dan teknologi, serta semakin banyak merek alat olahraga yang muncul dengan inovasi terbaik yang mereka miliki, misalnya mulai dari bola bosi petanque, mulai dari berat, bahan dan ukuran dengan perkembangan industri. 

Semakin banyak bermunculan material terbaik sehingga dapat meningkatkan efisiensi permainan dan kenyamanan penggunaan bola bosi, selain bola boka juga mendapatkan perkembangan yang awalnya menggunakan bahan berbahan dasar kayu, dengan perkembangan industri banyak menggunakan bahan boka plastik sehingga dapat mengurangi sampah plastik dan Boka juga lebih nyaman digunakan daripada menggunakan kayu yang sering menimbulkan kerusakan bila terkena bosi karena bahan dasar bosi sendiri terbuat dari besi atau logam lainnya, selain itu berkembangnya olahraga petanque di bidang teknologi telah muncul, seperti aplikasi penghitung jarak. dengan menggunakan smartphone yang dimana aplikasi ini sangat membantu menentukan jarak antara bosi dan boka dengan mudah dan efisien, selain itu banyak aplikasi game petanque yang sudah mulai dibuat sehingga berguna untuk melatih strategi dalam permainan yang sebenarnya melalui aplikasi permainan.,