‘Hamilton’ merupakan musikal teater karya Lin-Manuel Miranda dengan genre hip hop, R&B, pop, soul, dan gaya-gaya tradisional. Musikal ini bercerita mengenai tokoh Alexander Hamilton, yang merupakan salah satu founding fathers Amerika Serikat.
Musikal ini sangat populer di Amerika Serikat, bahkan pada tahun 2020 dijadikan film yang dirilis oleh Disney. Ada dua hal yang menyebabkan ‘Hamilton’ sangat populer di Amerika Serikat dan bahkan di beberapa belahan dunia. Pertama, musikal ini dianggap revolusioner karena genre-nya hip hop dan rap. Kedua, bercerita mengenai sejarah.
Terdapat 2 bagian atau act dalam pamerannya, masing-masing bagian terdapat 23 musik di dalamnya. Dalam musikal ini Alexander Hamilton adalah tokoh protagonis, sementara Aaron Burr tokoh antagonisnya. Musikal ini terinspirasi dari karya Ron Chernow’s mengenai biografi Alexander Hamilton yang merupakan konsultan sejarawan.
Pemeran dari para tokoh juga diverse dan tidak sesuai dengan aslinya atau fakta. Sebagai contoh tokoh Aaron Burr, Magarita Schuyler, Marquis de Lafayette, dan beberapa tokoh lainnya yang aslinya berkulit putih, diperankan oleh orang-orang berkulit hitam. Ide sebenarnya para tokoh revolusioner pada saat itu banyak imigrannya, mungkin untuk menunjukkan bahwa Amerika terbuka untuk siapa saja.
Alexander Hamilton lahir pada 1755 atau 1757 (masih menjadi perdebatan) di Nevis, Karibia dari “a whore and a scotsman”. Istilah tersebut merupakan opening dari lagu ‘Alexander Hamilton’ yang dinarasikan oleh Aaron Burr. Namun, faktanya ia dilahirkan oleh Rachel Faucett dan bukan seorang pelacur dengan orang Skotlandia James Hamilton, seorang pemilik tanah.
Tahun lahir Hamilton yang menjadi perdebatan dan diduga untuk dapat masuk sekolah atau kuliah lebih cepat. Hamilton sendiri mengatakan bahwa dia lahir 1757. Namun catatan resmi dari Nevis menyebutkan tahun 1755 sebagai tahun kelahirannya.
Salah satu lagu dalam musikal yang berjudul “Satisfied” menggambarkan Angelica Schuyler yang menyesali tidak menikah dengan Alexander Hamilton. Hamilton sendiri menikah dengan Elizabeth Schuyler, yakni saudara perempuan Angelica. Dari sana terjadilah cinta segitiga antara Angelica-Hamilton-Elizabeth (kerap dipanggil Eliza).
Kenyataannya, Angelica sudah menikah dan memiliki anak ketika bertemu dengan Hamilton. Namun, beberapa sejarawan menganggap hubungan keduanya adalah platonik. Hubungan keduanya dapat dilihat melalui surat yang ditulisnya pada tahun 1794 kepada saudaranya Eliza.
Persahabatan Hamilton dengan Burr yang kemudian menjadi permusuhan didasari dengan fakta. Keduanya sama-sama yatim piatu, berperang dibawah pimpinan George Washington, dan sama-sama belajar hukum di New York dengan tahun yang sama, 1782.
Dalam lagu “Your Obedient Servant” menunjukkan permusuhan Hamilton dengan Burr melalui surat sebelum pertarungan duel di New Jersey pada 1800, kejadian aslinya terjadi pada 1804. Duel tersebut diawali karena Burr menganggap Hamilton menghancurkan karirnya karena menggagalkan pencalonannya sebagai presiden pada tahun 1800.
