Mohon tunggu...
Muhamad choiriansyah
Muhamad choiriansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Tazkiyatun Nafs (Penyucian Jiwa) terhadap Kepribadian Seseorang

4 Desember 2023   15:49 Diperbarui: 4 Desember 2023   16:07 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar:foto pribadi

Tazkiyatun nafs dalam membentuk kepribadian manusia sehingga, terciptanya manusia yang berakhlak mulia.

Sebelumnya tahukah kamu apa yang dimaksud dengan Tazkiyatun Nafs?

Yang dimaksud dengan Tazkiyatun Nafs adalah proses untuk mencapai jiwa yang suci, mulia yang amat mempengaruhi dalam meningkatkan perjalanan keimanan, keislaman, dan keikhlasan seorang muslim. Tazkiyah dengan arti menyucikan diri adalah tahapan pertama dari proses pembersihan jiwa karena, sebagai seorang hamba tidak lepas dari tindakan-tindakan yang berpaling dari ajaran islam.

Membersihkan jiwa merupakan hal yang perlu dalam kehidupan seseorang. Jiwa yang suci akan memperoleh perilaku yang suci juga, sebab jiwa lah yang memilih suatu perilaku itu baik atau buruk. 

Oleh sebab itu, menyucikan jiwa merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena jiwa yang bersih akan menghasilkan perilaku yang bersih pula,sehingga dengan jiwa yang bersih nantinya akan dapat membentuk suatu kepribadian seseorang yang lebih baik.Dapat diutarakan bahwa, ujung kebahagiaan manusia terletak pada tazkiyatun nafs, sementara puncak kesengsaraan manusia terletak pada segala aktivitas buruk yang membebaskan jiwa mengalir sesuai hawa nafsu nya.

Dengan demikian, seseorang yang jiwa nya sudah bersih pasti ia akan terhindar dari segala perbuatan maksiat. Sehingga tazkiyatun nafs dapat dikatakan sebagai, puncak kebahagiaan manusia yang mendorong manusia ke arah yang lebih baik. Sementara itu manusia yang membiarkan jiwanya untuk selalu melakukan perbuatan-perbuatan maksiat , pasti akan mendorong pelakunya ke dalam puncak kesengsaraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun