Sidoarjo - Mahasiswa Proyek Desa (Prodes) Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) lakukan pembaruan serta redesain buku sejarah desa kalisampurno, pembaruan tersebut akan melanjutkan ke edisi kedua dari buku sejarah desa yang telah ada, sehingga terdapat kebaruan informasi sejarah dari Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Buku Sejarah Desa Kalisampurno edisi pertama yang telah ada telah dibuat dari 2015, dimana dalam buku tersebut mencakup asal-usul desa, sesepuh desa, serta sarana-prasarana desa yang memiliki sejarah tersendiri, dimana kurang lebih selama 9 tahun hingga 2024 ini tidak ada pembaruan.
Pihak desa dan juga sebagai PIC proyek desa kalisampurno Angga Ariyanto, menyebutkan jika desa memerlukan pembaruan untuk buku sejarah desa ke edisi kedua, dimana terdapat data wawancara baru yang belum terinput di edisi pertama, dimana data tersebut cukup menarik untuk ditambahkan dan karena juga sudah hampir 9 tahun tidak ada pembaruan diperlukan agar arsip dari desa dapat lebih baik, jelasnya.
Mahasiswa prodes melakukan penulisan pada data baru tersebut dengan mentranskripsi serta melakukan penafsiran pada data yang mana data wawancara dengan narasumber menggunakan bahasa jawa, sehingga perlu memahami maksud dan arah dari cerita narasumber. Sebagai bentuk verifikasi data agar tetap valid, mahasiswa prodes juga melakukan konsultasi lebih lanjut tentang hasil transkripsi dan penulisan kepada pihak desa.
Selain itu mahasiswa prodes juga melakukan pembaruan pada isi buku, dimana terdapat data-data yang perlu untuk diperbarui. Dalam hal ini juga dilakukan redesain pada buku sehingga lebih menarik, dimana redesain dilakukan pada sampul dan desain layout pada buku agar lebih menarik dan mudah dimengerti.
Ketua prodes M. Bagas menyebutkan jika buku akan dirilis untuk publik saat mendapat persetujuan setelah proses verifikasi lebih lanjut dari pihak desa. "buku ini akan dirilis secepatnya tetapi tergantung dari pihak desa yang akan memverifikasi lebih lanjut tentang buku tersebut, ynag mana kami harap buku tersebut dapat secepatnya dirilis untuk publik dan dapat bermanfaat untuk desa dan masyarakat", jelasnya.
Dengan adanya pembaruan tersebut tentu menjadi langkah yang baik bagi desa kalisampurno karena memiliki asal-usul desa serta keunikan tersendiri dari dari segi budayanya yang mana belum tentu desa-desa lain di Sidoarjo memiliki arsip sejarah desa seperti di Desa Kalisampurno.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H