Daun kelor memiliki dampak terbesar pada kekebalan tubuh dan perlindungan terhadap radikal bebas karena kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya yang tinggi. Namun, penggunaannya dalam bentuk bubuk memerlukan pengawasan medis karena kemungkinan interaksi obat.
1. Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan salah satu respon sistem kekebalan terhadap penyakit. Namun, tubuh dengan banyak peradangan bisa menjadi pertanda masalah jangka panjang. Daun kelor mengandung isothiocyanate, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Hasilnya, konon daun kelor mengurangi peradangan.
2. Menurunkan Kolesterol
Daun kelor memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kolesterol. Daun kelor memiliki sifat penurun kolesterol yang sebanding dengan gandum dan almond. Hal ini dikarenakan serat yang terdapat pada daun kelor berpotensi membantu menurunkan kadar lemak jahat dan mencegah kolesterol masuk ke aliran darah. Namun, hal ini mutlak harus diimbangi dengan pola hidup sehat agar kolesterol dapat terkontrol secara signifikan.
3. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Dengan antioksidan yang melimpah dari Moringa oleifera. Padahal, kandungan vitamin C daun kelor tujuh kali lebih tinggi dibandingkan buah jeruk. Karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang tinggi, daun tanaman kelor dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kandungan potasium 15 kali lebih tinggi daripada pisang mendorong pemulihan dan pertumbuhan otot.
4. Dapat Melindungi Kulit dan Rambut
Minyak biji kelor baik untuk menjaga kulit dan rambut tetap bersih dan sehat sekaligus melindunginya dari radikal bebas. Selain itu, sel-sel kulit terlindung dari kerusakan oleh protein yang ditemukan dalam daun kelor. Selain itu, daun ini mengandung unsur hidrasi dan detoksifikasi yang dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Daun tanaman kelor mengandung kalsium dan fosfor yang juga bermanfaat untuk kesehatan dan kekuatan tulang. Ekstrak daun kelor memiliki kemampuan untuk menyembuhkan patah tulang dan memiliki sifat anti inflamasi. Selain itu, radang sendi dapat diobati dengannya.