Mohon tunggu...
muhamadasngari36
muhamadasngari36 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Hobi: sebagai desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Green Finance di Balik Keputusan Konsumen dalam Perbankan

11 Desember 2024   11:21 Diperbarui: 11 Desember 2024   11:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pixabay.com

(Green Finance) menjadi solusi terbaik dalam keberlanjutan lingkungan dengan mengandalkan sistem keuangan hijau. Baca selengkapnya disini (https://infobanknews.com/pembiayaan-hijau-masa-depan-perbankan-indonesia/#google_vignette).Cekidot!..

Apakah konsep ini berdampak pada keputusan konsumen di dunia perbankan? Halo Sahabat Kompasiona! Kali ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai Green Finance dan turunannya. Melihat fenomena terkait seberapa pentingnya keberlanjutan lingkungan, perbankan merupakan salah satu sektor yang berupaya untuk menemukan cara agar dapat beradaptasi dengan konsep tersebut dan berupaya membangun sistem keuangan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

Apa Itu Green Finance?

Sebelum melangkah lebih jauh untuk memahami definisi Green Finance, mari kita ambil definisi dari Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, yang mendefinisikan Green Finance sebagai "sistem keuangan yang mengelola aktivitas keuangan hijau." Menurutnya, Green Finance adalah kemampuan untuk mengarahkan sumber daya untuk berbagai aktivitas keuangan yang mendukung proyek-proyek yang memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Hal ini dapat mencakup emisi karbon atau konsumsi energi berbasis sumber daya alam. Dengan kata lain, Green Finance dapat diartikan sebagai pendanaan yang tersedia untuk proyek-proyek pengurangan polusi yang berkaitan dengan aktivitas industri. Dalam hal ini, obligasi hijau dapat diambil sebagai contoh instrumen keuangan yang digunakan untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan, atau pinjaman hijau yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan. Mengapa Green Finance Penting untuk Perbankan?

Perbankan ialah sektor yang sangat terpengaruh dengan asas-asas keuangan hijau dikarenakan mereka berperan sebagai media antara sumber dana serta proyek guna membutuhkan pendanaan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan dampaknya terkait ekonomi global, konsumen dan investor semakin mencari lembaga keuangan yang memperhatikan dampak lingkungan dari investasi mereka.

Di Indonesia, Green Finance sudah mulai berkembang seiring dengan kebijakan pemerintah yang mana mendorong bank-bank untuk berpartisipasi dalam mendanai proyek-proyek yang berkelanjutan serta ramah lingkungan. Hal ini, selain guna mendukung program nasional terkait pengurangan emisi gas rumah kaca, sekaligus memberikan kesempatan bagi bank guna mengembangkan prodak-prodak keuangan yang mana sesuai dengan tren global. 

Pengaruh Green Finance terhadap Keputusan Konsumen

Sekarang, mari kita kembali ke topik utama: Apakah Green Finance mempengaruhi keputusan konsumen dalam perbankan? Jawabannya dapat dilihat melalui beberapa sudut pandang berikut:

1. Kesadaran Konsumen tentang Isu Lingkungan

Seiring dengan berkembangnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, banyak konsumen yang mulai mempertimbangkan faktor lingkungan dalam setiap keputusan yang mereka buat, termasuk dalam memilih bank dan produk perbankan. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh berbagai lembaga riset, semakin banyak konsumen, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z, yang mengutamakan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam memilih lembaga keuangan. Hal ini menyebabkan bank-bank yang tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga peduli dengan dampak sosial dan lingkungan, cenderung lebih menarik bagi konsumen yang sadar akan isu tersebut.

2. Perubahan Preferensi Konsumen terhadap Produk Perbankan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun