Mohon tunggu...
Muhamad Ariq
Muhamad Ariq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bangkit Academy 2022 : Mempersiapkan Talenta Digital Untuk Perkembangan Teknologi Yang Semakin Cepat

18 November 2022   15:26 Diperbarui: 18 November 2022   15:34 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat membuat kebutuhan terhadap talenta digital juga semakin meningkat. Talenta digital yang dibutuhkan dapat menjadi sebuah investasi jangka panjang untuk kemajuan Indonesia dengan membuka peluang kerja di perusahaan – perusahaan yang bergerak di industri digital. Talenta digital yang bekerja di perusahaan – perusahaan ini harus memiliki kemampuan atau skill yang dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan arus globalisasi. Data dari World Bank menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital hingga tahun 2030. Dari data tersebut, Indonesia membutuhkan sekitar 400 ribu sampai 600 ribu talenta digital tiap tahunnya. 

Bangkit merupakan program pembelajaran yang dipimpin oleh Google dengan dukungan GoTo, Traveloka, dan DeepTech Foundation. Dengan dukungan Kampus Merdeka, Bangkit menawarkan 3.000 tempat untuk mahasiswa Indonesia untuk memastikan mereka relevan dengan kecakapan yang dibutuhkan oleh industri pada semester genap, tahun 2021/2022.

Bangkit didesain untuk mempersiapkan peserta dengan kecakapan (skills) yang relevan dan dibutuhkan berdasarkan sertifikasi teknikal dengan menyelenggarakan 3 (tiga) alur belajar multidisiplin - Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing. Dengan mengikuti Bangkit, peserta akan memiliki pengalaman dan terekspos dengan serba-serbi karir di industri dan pekerjaan di ekosistem teknologi Indonesia.

Adapun tahap pekerjaan yang dilaksanakan dalam program Bangkit Academy 2022 adalah sebagai berikut :

1.  Self – Paced Learning

Proses belajar mandiri secara asynchronous menggunakan materi kelas online di website Dicoding berupa teks, video, kuis, dan submission kelas yang harus diselesaikan untuk lulus kelas tersebut.

2.  Instructor-Led Training Technology (ILT-TECH)

Proses belajar yang dilakukan secara synchronous melalui media seperti google meet dengan topik pembahasan mengenai review pembelajaran secara mandiri mengenai learning path android.

3.  Instructor-Led Training Soft Skill (ILT-SS)

Proses belajar yang dilakukan secara synchronous melalui media seperti google meet dengan topik pembahasan mengenai kemampuan soft skill yang dibutuhkan dalam memasuki industri digital seperti manajemen waktu, professional branding dan interview, berpikir kritis, adaptasi, idea generation dan MVP planning, startup valuation dan invesment Pitch, dan komunikasi professional.

4.  Instructor-Led Training English (ILT-English)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun