Mohon tunggu...
Muhamad Ariel Prakoso
Muhamad Ariel Prakoso Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Juara World Barista Championship, Mikael Jasin: Terkadang Kita Lupa Cara Menikmati Kopi

21 Mei 2024   23:57 Diperbarui: 22 Mei 2024   01:43 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Kadang yang kita (barista) lupa. Kita terlalu fokus dengan apa yang bisa kita improve, dan jadi lupa menikmati kopi." Ujar Mikael Jasin dalam press conference "Selebrasi Mikael Jasin sebagai Barista Terbaik Dunia bersama Arummi Foods"

"Kadang-kadang bikinnya (kopi) udah susah, minumnya hanya cuma satu teguk, dan langsung habis gitu ya."

Mikael Jasin adalah seorang Barista ternama Indonesia yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di industri kopi. Baru-baru ini Mikael memenangkan World Barista Championship (WBC) 2024 di Busan, Korea Selatan pada bulan Mei 2024 dan mengalahkan 53 kompetitor dari 50 negara. Dalam press conference Arummi Cashew Milk yang diakan di Titik Temu Cafe SCBD, Mikael juga membahas tentang orang-orang yang seringkali meminum kopi secara terburu-buru tanpa lebih dulu menikmati kompleksitas didalam kopi itu sendiri.

"Kopi yang biasa, kalau dinikmati dengan baik akan (terasa) lebih enak, daripada kopi yg dibuat juara dunia mana saja, tapi diminum dengan terburu-buru." Ujarnya. Dalam perjalanannya menuju juara dunia, salah satu inovasi minuman yang disuguhkan Mikael pada kompetisi WBC 2024 lalu adalah racikan kopi yang menggunakan Arummi Cashew Milk.

Arummi Cashew Milk adalah produk susu kacang mede lokal pertama di Indonesia yang aman dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa karena rendah kalori, rendah gula dan tidak mengandung kolesterol.

Mikael Jasin menjelaskan, “Arummi Cashew Milk memiliki keunggulan seperti rasa gurih dan nutty khas kacang mede sehingga sangat cocok untuk dicampurkan dengan minuman panas ataupun dingin." Ujar barista juara dunia ini.

"Tekstur creamy yang hampir mirip dengan susu sapi mampu meningkatkan rasa minuman kopi secara keseluruhan, mempermudah proses frothing sehingga dapat menghasilkan foam yang bagus, halus, shiny, dan glossy”. Tambahnya "Yang pertama kita coba tutup mata, kemudian bernafas dengan rileks. Lalu pikirin memori-memori yang senang buat kita. Bisa tempat, bisa waktu kita kecil, bisa waktu kita seneng banget. Sudah boleh diminum (kopinya)." Ujarnya.

Cara ini juga dapat ditiru oleh para coffee enthusiasts agar dapat menikmati kopi dengan lebih spesial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun