Mohon tunggu...
Muhamad Arief
Muhamad Arief Mohon Tunggu... -

latihan menulis di sini, sebagai penulis pemula\r\n:)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Salut untukmu

2 Juni 2012   08:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:29 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13386242261531495226

Tak perlu waktu lama untuk memperbaiki ban bocor sepedaku, bagi ibu yang mempunyai anak yang sudah masuk sekolah dasar ini. Sudah menjadi kegiatan kesehariannya bergelut dengan berbagai macam kerusakan motor. Bengkel yang terletak di pinggir Jalan S. Parman Km 3 Banjarnegara ini mempunyai seorang montir perempuan. Dengan cekatan bekerja layaknya montir laki-laki, membuka ban dan mengecek kebocoran. Saya hanya duduk memperhatikan bagaimana dia bekerja. Kagum. Jarang perempuan yang menekuni pekerjaan di bidang ini. Setiap hari bergelut dengan lumuran oli. Ya, itu yang sering saya jumpai bila bekerja di bengkel.

Jalan rizki bagi setiap orang sudah dibagi, begitu pula ibu ini. Bekerja sebagai montir merupakan jalan rizkinya untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Bukan sebagai perempuan yang berkerja di ruangan ber-ac. Walaupun begitu, dia bekerja tanpa menunjukkan penyesalan. Mencari nafkah dan menjadi ibu rumah tangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun