Apakah boleh kubilang tak mampu dihadapanmu?
Sedang kau adalah harapan bagiku
Memikirkanmu adalah cahaya
Di redup dan sesak nafas hari-hariku
Aku menatapmu lewat tangkapan layar tentangmu
Mengenang kelahiranmu
Berharap yang baik untuk masa depanmu
Di pangkuan ibumu ku-menjelajahi ruang waktuÂ
Demi dirimu agar penuh selalu
Aku mencintaimu...
Bahkan sebelum kelahiranmu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!