Di tepi jalan rihwana
Tak sengaja Kuintip bayangan indah...
Dari pintu kaca rumah berwarna abu
Kejut-kejut sedap kala itu....
Bayangan wanita dari kepala ke pinggang
Yang tanganya menyisir rambut panjang terurai halus...
Kudekati....
Kutatap...
Hingga tersingkap  tirai itu
Ia pun tersenyum kepadaku
Semakin tersingkap tirai itu
Hingga Nampak kepala sampai kaki  berjalan ke arahku....
Kuberbalik jalan ke  arahnya....
Kupeluk...
Hingga tersadar bahwa Ia hanya teman bayangku......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!