Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran udara, air, dan tanah, serta mengganggu keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang ramah lingkungan perlu dilakukan dengan cara memilah sampah, mengurangi sampah, mendaur ulang sampah, dan mengelola sampah secara sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan. Kegiatan edukasi dan aksi bersih dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang sembarangan. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam mengelola sampah untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan menjaga lingkungan.Â
Hubungan antara kebersihan lingkungan dan stunting di Desa Panggung, Kabupaten Tanah Laut, memiliki implikasi yang signifikan terhadap kesehatan anak-anak di daerah tersebut. Stunting adalah kondisi ketika anak-anak mengalami pertumbuhan tubuh yang terhambat atau terhenti akibat kekurangan gizi kronis, dan faktor-faktor kebersihan lingkungan dapat memainkan peran penting dalam mencegah atau memperburuk stunting. Berikut beberapa cara hubungan tersebut dapat dijelaskan:
Akses Terhadap Air Bersih dan Sanitasi: Kebersihan lingkungan mencakup akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang baik. Di Desa Panggung, jika akses terhadap air bersih terbatas atau sanitasi buruk, anak-anak dan keluarga mereka mungkin lebih rentan terhadap penyakit perut, seperti diare. Diare yang sering dapat menyebabkan dehidrasi dan menghambat penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat. Ini dapat berkontribusi pada terjadinya stunting.
Kebersihan Makanan dan Lingkungan Rumah: Sampah dan kondisi kebersihan rumah yang buruk dapat mempengaruhi kebersihan makanan dan lingkungan tempat anak-anak tinggal. Keterpaparan terhadap kotoran dan mikroorganisme berbahaya dalam makanan atau lingkungan rumah dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit, yang dapat menghambat pertumbuhan anak-anak dan menyebabkan stunting.
Pencegahan Penyakit: Kebersihan lingkungan yang baik, termasuk kebiasaan mencuci tangan dengan sabun secara teratur, dapat membantu mencegah penyebaran penyakit menular. Penyakit-penyakit ini, seperti infeksi saluran pernapasan atau penyakit kulit, dapat mengganggu kesehatan anak-anak dan memengaruhi penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.
Akses ke Pelayanan Kesehatan: Kondisi kebersihan lingkungan juga dapat memengaruhi aksesibilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas kesehatan yang jauh atau akses yang terbatas dapat menghambat pemantauan pertumbuhan anak-anak dan diagnosis stunting pada tahap awal. Ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan ini terabaikan atau didiagnosis terlambat.
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Edukasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan, baik melalui kampanye pemerintah lokal maupun melalui organisasi masyarakat, dapat meningkatkan kesadaran dan praktik kebersihan di Desa Panggung. Masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan cenderung melaksanakan tindakan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan yang baik di Desa Panggung, Kabupaten Tanah Laut, bukan hanya penting untuk perlindungan lingkungan, tetapi juga memiliki dampak langsung pada kesehatan anak-anak dan mencegah terjadinya stunting. Upaya untuk meningkatkan akses terhadap air bersih, sanitasi yang baik, serta pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang praktik kebersihan merupakan langkah-langkah penting untuk mengatasi masalah stunting di daerah ini.
Kegiatan ini merupakan upaya yang signifikan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mempromosikan kesadaran lingkungan di Desa Panggung Tanah Laut. Berikut adalah evaluasi terhadap berbagai aspek kegiatan ini: