Mohon tunggu...
Muhamad Alwi Syahrial
Muhamad Alwi Syahrial Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Football Enthusiast, Publik-policy, Enviromental and political-social

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu Lingkungan menjadi keresahan bersama

11 September 2024   17:53 Diperbarui: 11 September 2024   17:55 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isu Lingkungan terus menghantui

Isu lingkungan merupakan fenomena yang pembahasannya tidak pernah berhenti, seakan sudah menjadi perbincangan harian yang diberitakan di media sosial. Bagaimana tidak, isu lingkungan ini terjadi di segala kondisi cuaca yanga ada, ketika musim kemarau isu kebakaran dan ketika musim hujan isu banjir yang sering di perbincangkan. Namun terlepas daripada itu tentunya kedua peristiwa tersebut pastinya terdapat campur tangan manusia, baik di sengaja atau tidak disengaja.

Seperti dalam kondisi cuaca kemarau kebakaran menjadi persoalan yang terus di antisipasi, karena dengan kondisi kemarau yang ekstrim ini tidak menutup kemungkinan bahwa kebakaran itu akan terjadi. Seperti pada lahan kosong yang memang tidak pernah di pijaki oleh manusia, tentunya kemungkinan untuk terjadinya kebakaran itu mungkin saja terjadi karena faktor alam. Seperti saling geseknya antara dahan pohon satu dengan dahan pohon yang lainnya.

Selain dari faktor alam ternyata faktor manusia pun menjadi salah satu yang berpengaruh dengan terjadinya kebakaran lahan. Hal ini terbagi menjadi dua yakni ada yang di sengaja atau tidak di sengaja. contoh yang di sengaja ialah para oknum yang memang sengaja membakar lahan demi kepentingan dirinya/perusahnnya sendiri, dengan tujuan ingin membuka lahan seluas-luasnya. Namun ada juga yang tidak sengaja membuat terjadinya kebakaran lahan, seperti membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah, membakar limbah atau kejadian lainnya yang terjadi kebakaran secara tidak sengaja.

Namun tetap saja keduanya telah merugikan berbagai pihak, baik yang sengaja atau pun tidak sengaja sama sama telah memberikan polusi asap yang banyak dan telah menghabiskan ratusan pohon lindung yang terbakar. Kasus seperti ini seakan sudah menjadi hal yang biasa terjadi di setiap sathun, padahal seharusnya manusia yang diberikan pikiran, harus bisa mengantisipasi tindakan-tindakan yang membuat kebakaran itu terjadi, bukan sebaliknya. Hal ini akan berakibat sangat besar bagi ekologi dan ekosistem makhluk hidup lain karena habibat mereka akan terganggu bahkan merasa terusir dari habibat yang aslinya.

Tindakan antisipasi melalui organisasi pegiat Lingkungan

Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia sudah banyak beberapa organisasi pegiat lingkungan, salah satu yang sedang tren saat ini ialah pandawaragrup. Pandawaragrup bergerak dalam menyuarakan lingkungan dengan metode membersihkan sungai-sungai yang terdapat banyak sampah yang kemudian mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turutr serta terjun melakukan yang sama. Hal ini sudah sering terjadi di ikuti dan di dukung oleh berbagai pihak, seperti dari pihak aparat pemerintahan serta peran para pemuda yang merasakan keresahan yang sama apa yang pandawaragrup resahkan.

Sepertinya melalui organisasi seperti ini sedikit demi sedikit orang akan sadar bahwa merawat dan menjaga lingkungan itu sangat penting. Seperti kesehatan, keamanan dan kenyaman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Ketika masyarakat sering di tampilkan dengan aksi pandawargrup maka secara tidak langsung merekapun harus melakukan hal yang sama, karena hal tersebut tentunya bukan buat siapa-siapa selain daripada untuk warga setempat yang memiliki aliran sungai yang kotor. Output dari aksi pandawaragrup ini bukan sampai pada hanya membersihkan sampah saja, akan tetapi membangun kesadaran masyarakat setempat supaya tidak melakukan lagi buang sampah pada sungai.

Karena sudah banyak beberapa sungai yang sudah pandawaragrup bersihkan, akan tetapi di kemudian hari sampah tersebut kembali lagi kotor seperti semula. Tentu hal ini karena faktor masyarakat yang belum memiliki kesadaran penuh dalam menjaga lingkungan khsusnya sampah yang berserakan di sungai. Aksi dari pandawaragrup ini sangat di butuhkan di beberapa sudut daerah, karena membangun kesadaran menjaga lingkungan sepertinya tidak hanya cukup dengan aksi satu kali dan satu organisasi saja. Aksi semacam pandawaragrup harus terus di masifkan secara menyeluruh di berbagai sudut daerah/kota, sampai mereka yang membuang sampah sembarangan khususnya ke sungai malu dan merasa berdosa.

Dengan begitu masyarakat yang sudah memiliki kesadaran penuh terhadap lingkungan, berarti organisasi pegiat lingkungan ini memang sangat di butuhkan ada, dengan tujuan untuk membangun kesadaran masyaralat terhadap merawat lingkungan dengan membersihkan sungai secara bersama-sama.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun