Mohon tunggu...
Muhamad alimuhtar
Muhamad alimuhtar Mohon Tunggu... Ilmuwan - Guru Kemenag

Kajian Islam dan kajian formal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Guru dalam Menjalankan Pembelajaran di Kelas

20 Desember 2024   10:07 Diperbarui: 20 Desember 2024   09:17 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk generasi masa depan. Guru sebagai agen pembelajaran harus mampu mengelola kelas secara efektif untuk mencapai tujuan pendidikan. Namun, tantangan yang dihadapi guru semakin kompleks di era modern ini. Perubahan perilaku siswa, pengaruh teknologi, dan tuntutan kurikulum yang terus berubah membuat guru harus adaptif dan inovatif.
Teori Kontrol William Glasser menawarkan solusi untuk mengatasi masalah pengelolaan kelas. Teori ini berfokus pada pemahaman perilaku siswa dan pengembangan strategi kontrol yang efektif. Namun, penerapan teori ini masih belum optimal di Indonesia. Guru masih menghadapi kesulitan dalam mengelola kelas, seperti mengatur disiplin, mengembangkan motivasi belajar, dan mengelola konflik.
 Teori Kontrol William Glasser dan Tantangan Guru Modern. Dalam dunia pendidikan, mengontrol kelas merupakan salah satu tantangan terbesar bagi guru. Teori Kontrol William Glasser menawarkan solusi untuk mengatasi masalah ini. William Glasser, seorang psikolog Amerika, mengembangkan Teori Kontrol pada tahun 1960-an. Teori ini berfokus pada pentingnya memahami perilaku siswa dan mengembangkan strategi kontrol yang efektif.

Poin Utama Teori Kontrol William Glasser

1. Siswa memiliki keinginan alami untuk mengontrol lingkungan mereka.
2. Perilaku siswa dipengaruhi oleh kebutuhan dasar: kebebasan, kekuasaan, kesenangan, dan kebersamaan.
3. Guru harus memahami dan menghargai kebutuhan siswa.
4. Kontrol harus dilakukan dengan cara yang tidak menghakimi atau memaksa.

Tantangan Guru Saat Ini

1. Mengelola perilaku siswa yang beragam.
2. Meningkatkan motivasi belajar.
3. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
4. Menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
5. Menghadapi perubahan kurikulum dan kebijakan pendidikan.

Strategi Mengontrol Kelas

1. Membangun hubungan positif dengan siswa.
2. Menggunakan komunikasi efektif.
3. Menetapkan batasan yang jelas.
4. Mengembangkan aktivitas pembelajaran yang menarik.
5. Menggunakan pendekatan diferensiasi.
6. Mengelola konflik dengan bijak.
7. Menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran.

Komentar Ahli

"Teori Kontrol William Glasser memberikan inspirasi bagi guru untuk mengembangkan strategi pengelolaan kelas yang efektif," kata Dr. [Nama Ahli], psikolog pendidikan.

Sumber

1. Glasser, W. (1969). Schools Without Failure.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
3. Organisasi Pendidikan Nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun