Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... karyawan swasta -

responsive

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fatin Menjadi Jalan

7 Oktober 2013   16:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:52 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fatin Menjadi Jalan

Hari ini ada kabar (lagi), telah terjadi lagi sesuatu yang akan menjadi bagian perkembangan perjalanan sejarah dari Fatin dan Fatinistic. Seperti kabar yang sudah banyak beredar bahwa pada tanggal 5-6 Oktober 2013 yang lalu telah resmi di ketok palu susunan AD/ART Fatinistic. Dalam pertemuan penyusunan AD/ART Fatinistic tersebut dihadiri oleh 30 orang Fatinistic, termasuk Bapak Bahari Lubis (Ayahanda Fatin). Penyusunan AD-ART telah selesai dan disyahkan oleh yang hadir pada saat itu.

Dan saya… Adalah orang dari sekian juta orang yang turut gembira mendengar kabar tersebut. Mudah-mudahan ini akan menjadi langkah ke sekian, dari banyak langkah yang telah ditempuh oleh fatin dan fatinistic untuk menjadikan Fatin dan Fatinistic tidak hanya sebagi Fenomena di dunia hiburan semata tetapi juga Fenomena yang tentu saja Positif di tengah-tengah masyarakat secara umum, untuk hal ini pun Fatin dan Fatinistic telah beberapa kali membuktikannya, misalnya dengan di adakanya Baksos di beberapa Regional Fatinistic, kunjuangan dan santunan ke panti Yatim, gerakan Fatinistic untuk Sodaqoh dan Qurban dan masih banyak lagi yang lainnya…

Bagi orang-orang yang bisa terlibat langsung di kegiatan-kegiatan itu, tentu akan lebih merasakan kebahagian bagaimana bisa bertemu langsung, bertukar pikiran dan pengalaman, berbagi ilmu dan pengetahuan, dan yang paling membahagiakan adalah (menurut saya) bagaimana mereka bisa bersilaturahmi menjalin persaudaraan dengan sesame fatinistic yang beraneka ragam latar belakang usia, pendidikan, profesi, asal muasal daerah, aneka ragam hobi, keahlian.. dan hal-hal lain yang berbeda yang pada ahirnya mereka bersatu, bersinergi untuk satu tujuan yaitu kebaikan Fatin dan Fatinistic..

Dan saya… adalah orang dari sekian juta orang yang yang turut gembira walau hanya sekedar menyaksikan semua ini, dari dunia yang berbeda, dinua maya. Saya, saat ini, karena alasan jarak dan waktu, hanya bisa berkontribusi melalui DO’A, insyaAllah doa yang tulus, do’a yang ikhlas (amin) semoga saat ini, nanti dan seterusnya Fatin dan Fatinistic dengan berbagai atribut yang di sandangnya baik yang legal atau yang “ilegal” akan semakin membawa kebaikan bagi kita semua, bagi Indonesia..

Dan Fatin… sekali lagi, saat ini, nanti dan seterusnya, akan “menjadi jalan” bagi kita semua, bersilaturahmi, berbagi, bertukar pikiran, saling mendoakan, “menjadi jalan” bagi kaum muda sebagi inspirasi positif meraih mimpi-mimpinya, “menjadi jalan” orang tua, menuntun anak-anaknya dengan kesederhanaan yang istimewa.

Amiinn….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun