Mohon tunggu...
muhamadakmal
muhamadakmal Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru

Saya adalah seorang pembelajar sepanjang hayat yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Menerapkan Asesmen Diagnostik Dalam Pendekatan Pembelajaran Tanggap Budaya (CRT)

31 Januari 2025   21:15 Diperbarui: 31 Januari 2025   21:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendekatan pembelajaran yang responsif terhadap budaya Culturally Responsive Teaching (CRT) telah menjadi perhatian utama dalam dunia pendidikan saat ini. Pendekatan ini dinilai efektif dalam mengakomodasi keberagaman budaya peserta didik di dalam kelas. Bagi mahasiswa yang tengah melakukan penelitian atau menyusun skripsi terkait CRT, asesmen diagnostik merupakan salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Lantas, mengapa asesmen diagnostik demikian krusial dalam penerapan CRT?

Asesmen diagnostik adalah kunci untuk memahami keragaman budaya peserta didik dan menyesuaikan pembelajaran agar relevan dan bermakna bagi setiap individu. Dengan melakukan asesmen diagnostik, guru dapat mengidentifikasi pengetahuan awal, gaya belajar, minat belajar, latar belakang sosial dan budaya, dan kesiapan belajar. Selain itu, asesmen diagnostik juga dapat memberikan informasi jika peserta didik mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran sebelumnya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika dengan judul “PENTINGNYA ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA”, asesmen diagnostik diperlukan untuk mengetahui pemahaman prasyarat peserta didik sebelum mempelajari materi baru, mengingat konsep-konsep yang saling berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan materi prasyarat berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi matematis peserta didik. Peserta didik yang memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dasar cenderung lebih mudah dalam memahami materi lanjut.

Dari hasil deskripsi penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik poin penting terkait asesmen diagnostik bahwa hasil asesmen diagnostik dapat digunakan untuk mempertimbangkan pendekatan pembelajaran yang efektif dilakukan di kelas tersebut.

Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, asesmen diagnostik memiliki peran penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Hasil belajar tidak akan tercapai secara optimal jika asesmen diagnostik pada awal pembelajaran tidak diimplementasikan oleh pendidik. Dengan demikian, pendidik kemudian akan memaksakan desain pembelajaran yang sesuai dengan keinginannya tanpa mempertimbangkan apa saja yang dibutuhkan oleh tiap-tiap individu peserta didik.

Selain itu, penting bagi pendidik untuk memahami bias budaya dalam asesmen diagnostik. Asesmen yang tidak mempertimbangkan faktor budaya dapat menghasilkan kesimpulan yang salah dan berpotensi merugikan individu yang dinilai. Oleh karena itu, memahami bias budaya dalam asesmen diagnostik merupakan langkah penting dalam memastikan keadilan dan akurasi dalam proses penilaian.

Dengan demikian, asesmen diagnostik merupakan alat yang sangat berharga bagi guru yang ingin menerapkan pendekatan CRT. Dengan menggunakan asesmen diagnostik secara efektif, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, memberdayakan, dan mendorong semua peserta didik untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun