Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nusa Putra baru-baru ini menggelar workshop inovatif yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang daur ulang sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Karangpapak pada tanggal 30 agustus 2024, dan dihadiri oleh warga setempat, pemuda desa, serta tokoh masyarakat.
Workshop ini dimulai dengan pemaparan mengenai masalah limbah plastik yang semakin mengkhawatirkan dan dampaknya terhadap lingkungan. Dalam sambutannya, ketua kelompok KKN, Muhamad Agus Darmawan, menjelaskan, "Sampah plastik merupakan salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan. Dengan mendaur ulang sampah menjadi BBM, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga dapat menciptakan sumber energi alternatif."
Selama workshop, mahasiswa memperkenalkan teknologi sederhana yang dapat mengubah sampah plastik menjadi BBM yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bakar kendaraan dan keperluan rumah tangga. Proses ini melibatkan beberapa langkah, mulai dari pemilahan jenis sampah, pengolahan, hingga pengujian hasil produksi BBM. Para peserta diajak untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap tahap proses, sehingga mereka dapat memahami dengan jelas cara kerja teknologi tersebut.
Selain itu, workshop ini juga membahas manfaat ekonomi dari daur ulang sampah. Mahasiswa menjelaskan bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan limbah plastik yang ada di sekitar mereka sebagai sumber pendapatan. "Dengan mengolah sampah menjadi BBM, masyarakat tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan," ujar salah satu mahasiswa, Lisa.
Warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan sampah di desa. Salah seorang peserta, Bapak RT 8, mengungkapkan, "Saya sangat senang bisa mengikuti workshop ini. Ilmu yang kami dapatkan sangat bermanfaat. Kami akan mencoba menerapkannya di desa kami."
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Mahasiswa KKN berharap bahwa melalui workshop ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sampah dengan cara yang bermanfaat.
Kedepannya, kelompok KKN berencana untuk melakukan pendampingan bagi warga dalam mengimplementasikan teknologi daur ulang ini. Dengan harapan, Desa Karangpapak dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Melalui upaya ini, mahasiswa KKN berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H