Mohon tunggu...
KKN DESA KARANGPAPAK
KKN DESA KARANGPAPAK Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa kkn universitas nusa putra sukabumi menggelar workshop mengenai daur ulang sampah non-organik menjadi bbm

2 Januari 2025   14:50 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:57 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : serah terima alat daur ulang sampah kepada Desa Karangpapak

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nusa Putra baru-baru ini menggelar workshop inovatif yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang daur ulang sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Karangpapak pada tanggal 30 agustus 2024, dan dihadiri oleh warga setempat, pemuda desa, serta tokoh masyarakat.

Workshop ini dimulai dengan pemaparan mengenai masalah limbah plastik yang semakin mengkhawatirkan dan dampaknya terhadap lingkungan. Dalam sambutannya, ketua kelompok KKN, Muhamad Agus Darmawan, menjelaskan, "Sampah plastik merupakan salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan. Dengan mendaur ulang sampah menjadi BBM, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga dapat menciptakan sumber energi alternatif."

Selama workshop, mahasiswa memperkenalkan teknologi sederhana yang dapat mengubah sampah plastik menjadi BBM yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bakar kendaraan dan keperluan rumah tangga. Proses ini melibatkan beberapa langkah, mulai dari pemilahan jenis sampah, pengolahan, hingga pengujian hasil produksi BBM. Para peserta diajak untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap tahap proses, sehingga mereka dapat memahami dengan jelas cara kerja teknologi tersebut.

Selain itu, workshop ini juga membahas manfaat ekonomi dari daur ulang sampah. Mahasiswa menjelaskan bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan limbah plastik yang ada di sekitar mereka sebagai sumber pendapatan. "Dengan mengolah sampah menjadi BBM, masyarakat tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan," ujar salah satu mahasiswa, Lisa.

Warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan sampah di desa. Salah seorang peserta, Bapak RT 8, mengungkapkan, "Saya sangat senang bisa mengikuti workshop ini. Ilmu yang kami dapatkan sangat bermanfaat. Kami akan mencoba menerapkannya di desa kami."

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Mahasiswa KKN berharap bahwa melalui workshop ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sampah dengan cara yang bermanfaat.

Kedepannya, kelompok KKN berencana untuk melakukan pendampingan bagi warga dalam mengimplementasikan teknologi daur ulang ini. Dengan harapan, Desa Karangpapak dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Melalui upaya ini, mahasiswa KKN berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun