Mohon tunggu...
M Agung Laksono
M Agung Laksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang suka nulis, diskusi, pantai dan main instagram.

Sekretaris Bidang Media dan Propaganda DPP GMNI. Disc: Tulisan bersifat pribadi, kecuali ada keterangan dibagian bawah artikel.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apresiasi Chandra Asri dan Bank Permata, Blockchain Makin Related?

20 November 2021   13:27 Diperbarui: 20 November 2021   13:50 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu, orang atau para perusahaan menggunakan Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) dalam melakukan transaksi, yang prosesnya melewati beberapa bank sebelum mencapai tujuan akhir dana tersebut, proses ini memakan waktu, mahal dan kurang transparansi tentang berapa banyak uang yang akan tiba di ujung yang lain.

Sementara itu, bila yang digunakan oleh Permata Bank dalam transaksi Trade Finance adalah Blockchain, maka dapat meningkatkan efisiensi, karena transaksi dilakukan secara langsung antara pihak tanpa perantara. Dokumen impor atau ekspor dapat diakses oleh semua pihak, dan dapat ditinjau dan disetujui secara real time, sehingga menghilangkan kesalahan dan penundaan.

Namun, disisi yang lain regulasi dan Pembayaran territorial dan yuridis masih belum banyak diatur atau dilindungi oleh Pemerintah. Ini pun harusnya menjadi pacuan bagi Presiden Joko Widodo yang ingin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih transparan, akuntabel, serta kian related dan adaptif terhadap pengembangan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun