Mohon tunggu...
Muhamad Adrian
Muhamad Adrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI Tasikmalaya

Be a good person

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orangtua dalam Pendampingan Belajar Siswa di Rumah pada Masa Pandemi Covid-19

13 Oktober 2021   08:42 Diperbarui: 13 Oktober 2021   08:56 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan dipandang sebagai suatu jalan yang dapat memajukan suatu bangsa dan negara, tanpa kehadiran pendidikan akan berpengaruh terhadap pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan masa depan suatu bangsa akan berada pada titik keberhasilan baik itu dari bidang ekonomi, sosial, maupun bidang lain yang erat kaitannya dengan kemajuan suatu bangsa. Pada dasarnya pendidikan dilakukan sebagai upaya sadar mencerdaskan anak bangsa yang diselengarakan pada proses pembelajaran (Anjelin & Purnomo, 2021).

Pendidikan juga ditafsirkan sebagai sebuah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah, tetapi juga sekolah (guru), dan keluarga (orang tua) (Hatimah, 2016: 13). Sekolah dan keluarga masuk ke dalam kelompok primer dimana dalam kelompok ini terdapat interaksi sosial yang lebih intensif dan lebih erat. Peranan kelompok primer ini dalam kehidupan individu sangat penting karena di dalam kelompok inilah khususnya keluarga manusia awal mulanya berkembang dan mendapatkan didikan sebagai makhluk sosial.

Pada awal tahun 2020, kondisi alam telah menunjukan bahwa tidak bersahabatnya lingkungan untuk melakukan aktivitas apapun di luar ruangan. Hal tersebut disebabkan karena maraknya salah satu virus yang menjadi pembicaraan hangat disemua kalangan masyarakat, baik di Indonesia maupun dibelahan bumi manapun. Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2) atau yang lebih dikenal dengan nama Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menyebabkan lingkungan alam tidak bersahabat dengan manusia. Melihat kondisi yang membahayakan seperti ini, banyak negara yang menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19. Hal ini beramoak pada berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. 

Salah satu upaya menekan penyebaran virus ini adalah dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan pembelajaran tatap muka, Kebijakan ini menuntut pendidik dan peserta didik untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah dari jenjang pendidikan anak usia dini sampai perguruan tinggi (kemdikbud.go.id, 2020). Kebijakan tersebut tentunya mempengaruhi jalinan komunikasi dan relasi antara pendidik dengan peserta didik selama pembelajaran dari rumah, selain itu juga sangat penting dalam optimalisasi peran orang tua dalam melaksanakan pembelajaran daring di rumah.

Pada dasarnya, peran orang tua tidak terlepas dari keluarga hal ini sejalan dengan pendapat Lestari, (2012) bahwa keluarga memiliki fungsi dan tugas dalam hal perawatan, dukungan emosi dan materi.

Peran orang tua ketika kondisi seperti sekarang sangatlah dibutuhkan, tidak hanya mengawasi anak ketika pembelajaran saja akan tetapi melakukan pendampingan kepada anak sehingga anak tidak merasakan stres ketika melaksanakan proses belajar di rumah. Tugas orang tua lebih dibutuhkan karena orang tua merupakan harapan guru supaya siswa dapat mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan dan supaya siswa tetap menerima materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Ada beberapa peran orang tua dalam melakukan pendampingan siswa supaya menghindari timbulnya stres ketika belajar di rumah, diantaranya:

  • Konseling anak

Ajak anak untuk bicara ringan menceritakan aktivitas hariannya, dan pegalaman yang dialami selama seharian penuh.

  • Mengawasi anak ketika online

Internet dapat membantu anak melaksanakan proses belajar, namun waspada dengan konten berbahaya. Jaga terus anak ketika sedang belajar online, awasi dan kasih bimbingan yang baik ketika anak belajar.

  • Jadi pendamping

Dampingi anak ketika melaksanakan proses belajar di rumah. Ketika anak merasa kesulitan atau kebingungan bicaralah kepada guru untuk menemukan pemecahan masalah yang baik dan anak pahami.

  • Ciptakan rutinitas

Orang tua harus bisa menyempatkan beraktivitas dengan anak selama kondisi pandemic Covid-19, supaya anak tidak merasakan stress ketika terus-terusan belajar di rumah yaitu dengan cara membuaut buat jadwal harian bersama anak, untuk menjadwalkan kegiatan belajar, olahraga dan istirahat.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun