Dalam konteks audit investigasi, kategori ini dapat digunakan sebagai pendekatan sistematis untuk menganalisis data keuangan dan nonkeuangan. Metode ini memungkinkan auditor mengembangkan judgments (penilaian) dan categories (kategori temuan) yang tidak hanya berdasarkan fakta tetapi juga berdasarkan struktur logis dan filosofis.Â
 B. TransSubstansi dalam Audit Investigasi
Metode TransSubstansi mengadopsi kategori Kantian sebagai alat bantu untuk mengevaluasi bukti audit. Berikut adalah penerapan masingmasing kategori dalam audit investigasi:Â
 a. Quantity: Universal, Particular, Singular
Kategori Quantity berfokus pada skala atau cakupan temuan audit:Â
 Universal: Apakah temuan berlaku untuk keseluruhan entitas? Misalnya, manipulasi data yang ditemukan berdampak pada seluruh laporan keuangan.Â
 Particular: Temuan hanya relevan pada aspek tertentu, seperti transaksi tertentu yang mencurigakan.Â
 Singular: Fokus pada kejadian spesifik, seperti satu kasus penggelapan pajak.Â
Dalam praktik, auditor harus menentukan cakupan temuan agar relevan dengan tujuan investigasi. Misalnya, dalam audit pajak, Universal mencakup analisis keseluruhan kepatuhan perpajakan, sedangkan Singular mungkin berfokus pada satu faktur yang mencurigakan.Â
 b. Quality: Affirmative, Negative, Infinite
Kategori Quality mengacu pada sifat temuan audit:Â