b. Quality (Kualitas)
- Affirmative: Auditor mengumpulkan bukti-bukti positif mengenai kepatuhan pajak, seperti dokumen perpajakan yang menunjukkan bahwa wajib pajak telah melakukan kewajibannya.
- Negative: Mencari bukti yang menunjukkan ketidakpatuhan, seperti kegagalan dalam menyampaikan laporan pajak atau pembukuan yang tidak sesuai.
- Infinite: Mengkaji potensi risiko dan ketidakpastian, termasuk mempertimbangkan kemungkinan perubahan regulasi perpajakan yang dapat mempengaruhi hasil audit.
 c. Relation (Hubungan)
- Categorical: Menganalisis hubungan langsung antara data keuangan dan kewajiban perpajakan. Misalnya, bagaimana angka penjualan berhubungan dengan kewajiban pajak yang harus dibayar.
- Hypothetical: Menguji skenario yang mungkin terjadi jika terdapat penipuan pajak. Bagaimana ini akan mempengaruhi situasi keuangan organisasi tersebut?
- Disjunctive: Mengidentifikasi kemungkinan hasil yang berbeda; apakah pelanggaran pajak akan mengarah pada sanksi administratif atau tindakan hukum?
 d. Modality (Modus)
- Problematic: Mengidentifikasi area dengan ketidakpastian, seperti bukti yang tidak konsisten dari laporan yang dihasilkan.
- Assertoric: Mencari informasi yang mendukung berdasarkan dokumen resmi dan prosedur yang telah diikuti.