Tugas Besar 01 Prof Apollo: Conceptual Framework

Asslamau'alaikum warahmatullahi wabarkatuh. halo teman teman semua, perkenalkan saya Muhamad Arief Wicaksana. Saya mahasiswa mercu buana, kali ini saya akan membahas tentang conceptual framework. tau kah kalian apa itu conceptual framework?. conceptual framework atau kerangka kerja adalah suatu sistem koheren yang terdiri dari konsep fundamental yang saling berhubungan yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas- batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Fundamental atau kaidah kaidah pokok ialah sebuah konsep yang mendasari akuntansi keuangan. nah ada yang namanya konsep-konsep yang bersifat pokok atau fundamental itu artinya bahwa semua konsep-konsep pokok tersebut diperlukan sebagai referensi berulang-ulang dalam menetapkan, menafsirkan, dan menetapkan standar akuntansi keuangan dan pelaporan. 

menurut Belkaoui, ada 3 hierarki atau tingkatan dalam kerangka konseptual atau conceptual framework:

1. tingkatan teori tertinggi, maksudnya adalah  kerangka konseptual menyatakan ruang lingkup dan tujuan pelaporan keuangan.

2. tingkatan selanjutkan, maksudnya adalah  kerangka konseptual meng identifikasi dan mendefinisikan  karakteristik kualitatif dari informasi keuangan dan elemen laporan keuangan. 

3. tingkatan yang lebih rendah, maksudnya adalah kerangka konseptual berkaitan dengan prinsip-prinsip dan aturan-aturan atau rules tentang pengukuran dan pengakuan elemen  laporan keuangan dan tipe informasi yang perlu disajikan. 

-Pentingnya Conceptual Framework 

ada alasan kenapa conceptual framework sangat penting?. yaitu  karena itu bisa dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam pembuatan standar akuntansi serta pemecahan masalah yang belum ada di acuan standar. 

-Isi conceptual Framework

dalam conceptual framework harus ada isinya, nah isi dari conceptual framework itu sangat berguna dan penting. ada beberapa alasan mengapa isi conceptual framework penting dan berguna, yaitu:

1. berguna sebagai untuk pembuatan keputusan .

2. membantu memprediksi arus kas dimasa yang akan datang.