HASIL DAN PEMBAHASAN:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra Google Maps memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam menggambarkan fitur-fitur geografis utama seperti jalan, bangunan. Namun, terdapat beberapa ketidaksesuaian dalam hal detail yang lebih kecil, seperti vegetasi, ukuran bangunan, dan objek-objek temporer. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
Waktu Pengambilan Gambar:Â Citra satelit di Google Maps mungkin tidak selalu diperbarui secara real-time, sehingga terdapat perbedaan waktu antara kondisi lapangan dengan citra yang ditampilkan.
Resolusi Gambar:Â Resolusi citra satelit Google Maps yang terbatas dapat menyebabkan hilangnya detail kecil
KESIMPULAN:
Secara umum, Google Maps dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari dan penelitian geografi dasar. Namun, untuk keperluan penelitian yang memerlukan akurasi tinggi dan detail lebih mendalam, disarankan untuk menggunakan sumber data penginderaan jauh lainnya yang memiliki resolusi lebih tinggi dan pembaruan data yang lebih sering.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H