Plastik dan BBM masih menjadi suatu masalah yang klasik di muka bumi. Keduanya memang dua hal yang berbeda dan memiliki perannya masing-masing dalam berbagai bidang. Namun, jika ditelisik kembali, plastik dan BBM masih memiliki keterkaitan tersendiri dan berpotensi mengubah pandangan kita terhadap kedua hal tersebut. lalu, bagaimana dua masalah yang berbeda dapat menjadi suatu solusi yang sangat potensial?
Â
Jawaban dari solusi kedua permasalahan tersebut ialah mengubah sampah plastik menjadi BBM dengan menggunakan proses pirolisis. Alhasil ini merupakan solusi gabungan alternatif dari dua masalah tersebut karena plastik sendiri merupakan hasil produk dari penyulingan minyak bumi yang merupakan bahan dasar pembuatan BBM, sehingga alat ini berfungsi untuk mendaur ulang kembali sampah plastik menjadi produk yang setara BBM. Oleh karena itu, Kami selaku mahasiswa UPI yang sedang melaksanakan KKN membuat satu proker yang bertemakan desa berenergi bersih dan terbarukan, yaitu ingin memperkenalkan kepada masyarakat mengenai alat pirolisis yang berfungsi mengubah sampah plastik menjadi BBM melalui penyuluhan kepada masyarakat, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai bahaya dari sampah plastik dan upaya penanggulangan terhadap kelangkaan BBM.
Adapun penyuluhan kami bertempat di RW 06 RT 04 kelurahan Isola yang berada tepat di jalan Cilimus. Alasan kami memilih tempat tersebut karena terdapat satu tempat pembuangan sampah, sehingga sangat berpotensi untuk menerapkan proker kami yang berhubungan dengan sampah plastik.
penyuluhan diadakan pada hari kamis atau tanggal 4 agustus, bersama warga kami mengenalkan alat pirolisis sederhana yang dibuat sendiri oleh kelompok kami. Berawal dari pematerian mengenai bahaya sampah plastik dan menjelaskan cara pengolahan sampah plastik yang ada, kemudian dilanjutkan dengan permasalahan BBM yang harga pasarannya terus naik tiap tahunnya dan menjelaskan kelangkaan BBM itu sendiri. Lalu, kesimpulan terhadap kedua permasalahan tersebut hingga dibuat solusi alternatif sampah plastik menjadi BBM dan memutuskan membuat alat pirolisis sederhana. Bagian terakhir dari penyuluhan ini, kami memperagakan cara kerja alat tersebut secara interaktif bersama warga yang hadir dan menguji coba hasil BBM yang diperoleh dengan dibakar.
Acara diakhiri dengan pemberian doorprize berupa sembako kepada warga yang aktif ketika pematerian dan bisa menjawab pertanyaan pada saat sesi kuis. Sebagai kenang-kenangan dilakukan dokumentasi dengan berfoto-foto dengan beberapa warga setempat dan sekaligus berpamitan sebagai tanda telah berakhirnya penyuluhan tersebut.
Ditulis oleh Muhamad Fauqi Al Azzami