Mohon tunggu...
Muhamad Fauzi
Muhamad Fauzi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hallo semuanya saya Fauzi, selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke profile saya!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Serta Persiapan Gempa Megathrust

15 Oktober 2024   01:04 Diperbarui: 15 Oktober 2024   01:18 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apa itu gempa megathrust?

Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang sangat besar dan kuat, biasanya terjadi di zona subduksi. Zona subduksi adalah wilayah di mana satu lempeng tektonik terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya. Ketika tekanan yang terakumulasi di sepanjang batas lempeng ini melepaskan diri secara tiba-tiba, gempa megathrust pun terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan terkait potensi gempa megathrust yang bisa terjadi di Indonesia dan memicu tsunami. Gempa megathrust merupakan gempa yang berasal dari zona megathrust dan terjadi di bidang kontak antarlempeng dengan kedalaman kurang dari 45-50 kilometer. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut bukan hal baru. Potensi tersebut sudah ada sejak sebelum terjadi Tsunami Aceh 2024. "Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini (warning) yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar.

Menurut warga di daerah banjaran, kabupaten bandung memberikan tanggapan perihal tentang persiapan selaku masyarakat yang sudah dilakukan untuk menghadapi gempa megatrust.

"sebenernya gajauh dari gempa biasa yang terjadi. tapi ada yang lebih detail dari persiapan menghadapi gempa megathrust, dimana aku sendiri sudah mempelajari jalur evakuasi yang bisa aku lalui untuk menyelamatkan diri seumpama gempat megatrust itu benar terjadi, lalu akujuga menyiapkan tas darurat dengan kebutuhan penting seperti pakaian, obat-obattan umum dan pribadi, air minum, dan juga beberapa makanan ringan dengan tanggal kadaluarsa yang lama, dan akujuga beberapa kali menonton simulasi bencana di video youtube atau biasanya akujuga membaca infografis simulasi bencana yang aku temukan". Ujar warga di daerah banjaran senin,14 oktober 2024.

Daftar Zona Megathrust di Indonesia

Mengutip buku 'Peta Sumber dan Bahaya Gempa' oleh Pusat Studi Gempa Nasional tahun 2017 zona megathrust di Indonesia dibedakan menjadi beberapa subduksi. Di antaranya Subduksi Sunda, Subduksi Banda, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Filipina, dan Subduksi Utara Papua.

Adapun beberapa zona megathrust yang ada di Indonesia antara lain:

  • Megathrust Aceh-Andaman (M 9,2)
  • Megathrust Nias-Simeulue (M 8,9)
  • Megathrust Batu (M 8,2)
  • Megathrust Mentawai-Siberut (M 8,7)
  • Megathrust Mentawai-Pagai (M 8,9)
  • Megathrust Enggano (M 8,8)
  • Megathrust Selat Sunda-Banten (SSB) (M 8,8)
  • Megathrust Jawa Barat (M 8,8)
  • Megathrust Jawa Tengah-Jawa Timur (M 8,9)
  • Megathrust Bali (M 9,0)
  • Megathrust NTB (M 8,9)
  • Megathrust NTT (M 8,7)
  • Megathrust Laut Banda Selatan (M 7,4)
  • Megathrust Laut Banda Utara (M 7,9)
  • Megathrust Utara Sulawesi (M 8,5)

Masih dikutip dari sumber yang sama, pada zona subduksi Jawa, memiliki frekuensi dan magnitudo kegempaan yang secara signifikan lebih rendah jika dibandingkan dengan Sumatra. Meskipun demikian, terdapat beberapa gempa besar juga pernah terjadi di lepas pantai selatan Jawa, terutama di sepanjang megathrust.

Berikut adalah beberapa persiapan sebelum gempa :

  • Kenali Risiko di Daerah Anda: Pahami seberapa besar risiko gempa di tempat tinggal Anda dan identifikasi lokasi titik kumpul serta jalur evakuasi terdekat.
  • Siapkan Tas Darurat:

Isi Tas :

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK), KTP, SIM, atau paspor
  • Polis asuransi
  • Buku tabungan dan uang tunai
  • Makanan siap saji dan air minum kemasan
  • Pakaian cadangan (baju lengan panjang, celana panjang, pakaian dalam)
  • Senter dan baterai cadangan
  • Kotak P3K berisi obat-obatan dasar
  • Dokumen penting dalam plastik kedap air.
  • Periksa Bangunan: Pastikan rumah atau tempat kerja Anda dibangun sesuai dengan standar tahan gempa. Jika tidak, pertimbangkan untuk melakukan renovasi atau penguatan struktur.
  • Atur Perabotan: Tempatkan perabotan agar tidak mudah jatuh saat terjadi gempa. Hindari menempatkan barang berat di atas rak tinggi.
  • Edukasi dan Latihan: Lakukan latihan evakuasi bersama keluarga untuk memahami tindakan yang perlu diambil saat gempa terjadi.

Berikut adalah tindakan saat gempa terjadi :

  • Segera Berlindung cari tempat berlindung di bawah meja atau furnitur yang kuat. Jauhi jendela dan benda berat.
  • Tetap Tenang fokus pada keselamatan diri dan orang-orang di sekitar Anda. Jika berada di luar, cari area terbuka jauh dari bangunan dan pohon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun